BREAKING NEWS: Satu Korban Bendungan Brayeun Ditemukan Meninggal

waktu baca 1 menit
Tim Basarnas menggelar apel pasukan menjelang operasi SAR korban hilang di Bendung Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Kamis, 25 Agustus 2022. (Dok Basarnas)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Satu dari empat korban hilang terseret air bah di bendungan Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar ditemukan meninggal, sekitar pukul 11.50 WIB, Jumat, 26 Agustus 2022.

Update informasi pencarian korban diterima Theacehpost.com dari Ansari Muhammad, salah seorang Pengurus PMI Aceh yang terlibat dalam misi pencarian sejak Kamis malam.

“Dari empat korban yang berstatus hilang, sudah ditemukan satu orang. Kalau nggak salah santri asal Malaysia,” lapor Ansari.

Menurut Ansari, korban ditemukan oleh tim pencari pada jarak sekitar 800 meter arah ke hilir dari bendungan.

“Belum diketahui persis identitas korban namun diduga santri asal Malaysia,” ujar Ansari yang juga anggota DPR Aceh.

banner 72x960

Jika yang ditemukan itu benar santri asal Malaysia, maka identitas korban adalah Fakhrulrazi (20). Sedangkan tiga lainnya masing-masing Darazatul Aulia (17) dari Desa Rumoh Panjang, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, M. Reza Asri (18) dari Punge, Banda Aceh, dan Ahmadal Hadi (17) asal Gampong Lamhasan, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.[]

Berita terkait: Lima Santri Terseret Air Bah di Pemandian Brayeun, Empat Masih Hilang

Berita terkait:Musibah Bendung Brayeun, Pj Bupati Aceh Besar Sampaikan Duka Mendalam

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *