Brantas Penularan DBD Dinkes Aceh Selatan Lakukan Fogging di Dua Titik

waktu baca 2 menit
Foto: Yurisman

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Selatan gerak cepat brantas penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
di dua titik dalam wilayah Aceh Selatan dengan melaksanakan fogging atau pengasapan.

“Untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD fogging salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes agypti. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat di samping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun,” kata Fakhrijal Kadinkes Aceh Selatan, Minggu 15 Oktober 2023.

Fakhrijal menjelaskan dua titik yang sudah dilaksanakan fogging terdiri dari Gampong
Ikhue Lueng, Kecamatan Labuhanhaji Barat, kemarin Sabtu 14 Oktober 2023 dan hari ini fogging dilakukan di Gampong Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan.

Aksi ini dilakukan dalam bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengurangi dan mencegah terjadinya lonjakan kasus DBD di Aceh Selatan.

Kadinkes menjelaskan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya demam berdarah dengue atau DBD adalah dengan melakukan fogging. Dalam upaya pencegahan DBD ini akan lebih efektif jika fogging diimbangi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menggalakan PSN.

banner 72x960

“Dalam hal ini diharapkan kepada masyarakat dapat melakukan 4M Plus melalui kegiatan menguras, menutup, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas. Serta memantau wadah penampungan air, bak sampah dan mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan cairan anti nyamuk,” harapnya.

Selain itu Fakhrijal juga mengatakan
faktor utama penularan penyakit DBD ini adalah nyamuk spesifik Aedes aegypti yang dapat bertelur di tempat basah mana saja, meski sangat kecil. Mereka dapat ditemukan di tumpukan sampah ataupun genangan air.

Apalagi daerah kita saat ini memasuki musim penghujan tentunya intensitas nyamuk tinggi, untuk itu fogging atau pengasapan dilakukan di seluruh saluran air dan tempat-tempat bersarangnya nyamuk, begitu pula pada setiap sudut rumah warga.

“Alhamdulillah, warga kita yang terkena kasus DBD di Desa Ikhue Lueng dan Lhok Bengkuang keadaanya sudah sembuh dan membaik untuk mengantisipasi penularan dan lonjakan kasus DBD di daerah tersebut maka kita sudah ambil langkah cepat untuk melakukan fogging,”ujarnya.

Karena fogging yang dilaksanakan ini merupakan tindakan antisipasi atau penanganan pencegahan dari serangan gigitan nyamuk DBD. Dalam hal ini Dinkes Aceh Selatan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah.

“Dengan upaya tersebut, kami harap perkembangan nyamuk demam berdarah bisa diminimalisir dan masyarakat bisa hidup sehat serta terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *