BPPA Siap Bantu Mahasiswa Aceh di Perantauan

waktu baca 3 menit

Theacehpost.com | BOGOR – Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) siap memberikan bantuan dan mendukung para mahasiswa Aceh yang tengah menimba ilmu di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, M.Si dalam acara Tameurakan yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) bertema “Jak Sama-sama Ta Meurumpok Syedara Baroe” di Asrama Pocut Baren, Bogor, Sabtu, 20 Agustus 2022.

“Misalnya jika nanti ada program-program yang bagus yang ingin dikembangkan oleh teman-teman mahasiswa mohon bisa disampaikan kepada saya. Saya siap untuk membantu,” ujarnya.

Tameurekan merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan IKAMAPA Bogor dalam menyambut mahasiswa baru yang tergabung dalam ikatan mahasiswa pascasarjana yang tengah menempuh jenjang S2 ataupun S3.

Akkar menyampaikan, dirinya akan memperjuangkan keperluan seluruh komponen masyarakat di Pulau Jawa, termasuk mahasiswa Aceh sebagaimana yang diamanahkan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki kepada pihaknya agar memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat serta mengurus masyarakat Aceh di perantauan.

banner 72x960

Akkar yang sudah memasuki dua bulan dipercaya memimpin di BPPA di Jakarta menyebutkan, pihaknya selain melayani pimpinan juga melayani masyarakat Aceh yang membutuhkan di Jabodetabek dan sekitarnya.

“Seperti yang kita lakukan baru-baru ini, memberikan bantuan kepada saudara kita warga Bireuen yang tengah di rawat di RSUD Tangerang Selatan akibat terjangkit DBD. Di situ kita bisa belajar bahwa hidup di perantauan perlu saling membantu,” sebutnya.

Untuk itu ia meminta mahasiswa Aceh supaya tidak sungkan-sungkan menyampaikan keluh kesahnya kepada BPPA jika ada sesuatu masalah, atau pun jika ada program dari IKAMAPA.

“Kita di perantauan itu beda dengan di Aceh, di sini kita saling mengisi, begitu juga dengan adik-adik mahasiswa. Karena kita tidak punya siapa-siapa, jadi mari saling mengingatkan,” ujarnya.

Ketua umum IKAMAPA, Ruslan, S.TP berharap agar mahasiswa asal Aceh yang baru menuntut ilmu pascasarjana di Bogor supaya aktif dalam berorganisasi.

“IKAMAPA ini keluarga, apabila terjadi permasalahan bisa didiskusikan bersama-sama agar bisa dicari jalan keluar, jangan berdiam diri,” katanya.

IKAMAPA, tambahnya, merupakan paguyuban dan menjadi rumah kedua bagi mahasiswa-mahasiswi Aceh Pascasarjana. Apalagi IKAMAPA sudah melahirkan ratusan alumni.

“Sudah banyak alumni IKAMAPA yang berhasil. Jaringan IKAMAPA juga luas baik dari segi akademisi dan organisasi,” sebutnya.

Ruslan menyebutkan tujuan acara ini adalah berjumpa saudara-saudara kita di Bogor, baik mahasiswa S2 maupun S3. Sehingga kita bisa saling kenal, jika nanti bertemu di tempat lain,” ujarnya.

Selain menghadiri kegiatan “Tameurakan”, Akkar Arafat juga melakukan kunjungan pada dua asrama Mahasiswa Aceh, yakni Asrama Mahasiswa Leuser yang sedang direnovasj dan Asrama Mahasiswi Malahayati.

“Asrama mahasiswa ini penting untuk diperhatikan demi kelancaran belajar mahasiswa kita,” ujar Akkar.

“Insya Allah dalam waktu dekat sudah rampung dan sudah dapat ditempati oleh adik-adik mahasiswa,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *