BEM UIN Ar-Raniry: Persoalan Tapal Batas Yang Dikorbankan Bukan Petinggi Rektorat, Melainkan Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar.

Tapal Batas Pintu masuk UIN dan Unsyiah Yang Sudah Dipondasi (19/08/2020) Foto : Ariandy

Theacehpost.com| Banda Aceh- Permasalahan saling mengklaim batas UIN Ar Raniry dengan Unsyiah belum selesai di ranah hukum, Unsyiah kembali melakukan tindakan sepihak dengan menutup pintu masuk di depan Mushalla darussalam sektor utara, beberapa waktu yang lalu.

banner 72x960

Persoalan ini sontak membuat mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Ar-Raniry sehingga turun ke lokasi gelar aksi damai Rabu, (19/08/20) pagi.

Ketua BEM UIN Ar-Raniry Reza Hendra Putra saat diwawancarai oleh media Theacehpost.com mengatakan bahwa ini terjadi pelecahan yang dilakukan oleh pimpinan-pimpinan yang ada di Darussalam terkait dengan perpecahan yang terjadi didunia kampus.

“Apalagi Darussalam adalah salah satu tempat pendidikan luar biasa yang sudah lama ada di Aceh ini sebagai ujung tombaknya”

Maka sangat disesalkan dan bergejolak hatinya untuk melawan sehingga kami juga melakukan gelar doa bersama dan aksi damai hari ini sebagai rasa kepedulian kami terhadap kepada seluruh masyarakat dan pimpinan yang ada di Darussalam bahwasanya sadar apa yang mereka lakukan,”Sesal Reza.

Ketua BEM UIN Ar-Raniry itu juga mengecam tindakan pemagaran tapal batas sebagai bentuk pelecehan dalam dunia pendidikan.

Reza juga mendesak kepada petinggi yang ada dikampus dan segera melakukan tindakan membongkar kembali sehingga masyarakat dan mahasiswa mudah mengakses ilmu nya kepada kampus yang ada. Hal ini terjadinya adanya sikap arogansi Unsyiah maupun UIN Ar-Raniry.

Reza juga berharap kedua Rektor ini dan pemerintah Aceh untuk segera duduk bersama disatu meja agar ada titik temu yang baiklah, sebab yang dikorbankan itu bukan pemimpin Rektorat melainkan mahasiswa dan masyarakat sekitar,” harapnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *