Bank Aceh Miliki ATM Setor Tarik, Ini Lokasinya di Banda Aceh dan Aceh Besar
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bank Aceh terus meningkatkan inovasi produk dan diversifikasi layanan kepada nasabah.
Setelah peluncuran Aceh Transaction Online (Action) Mobile Banking dan Kartu Debit, kini Bank Aceh meluncurkan Cash Recycling Machine (CRM) atau ATM setor tarik. Peluncuran CRM Bank Aceh berlangsung Senin, 28 Juni 2021 melalui operasional serempak di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, mengatakan, peluncuran ATM Setor Tarik merupakan lanjutan dari transformasi bisnis Bank Aceh menuju layanan digital.
“Bank Aceh terus mengembangkan infrastruktur yang handal guna mengakselerasi akses layanan dalam rangka menjawab kebutuhan nasabah,” kata Haizir.
Dijelaskan, kehadiran ATM Setor Tarik akan memberi layanan yang lebih mudah bagi nasabah dalam melakukan transaksi secara tunai, baik tarik maupun setor.
ATM Setor Tarik juga menyediakan beragam fitur seperti transfer, pembelian, dan pembayaran. Penggunaannya dapat dilakukan kapan saja selama 24 jam, termasuk hari libur.
Tiga titik
Untuk tahap awal, tambah Haizir, ATM Setor Tarik telah tersedia pada tiga lokasi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Untuk Kota Banda Aceh, layanan ATM Setor Tarik dapat digunakan di Galeri ATM Kantor Pusat Operasional dan Galeri ATM Cabang Banda Aceh. Sementara untuk wilayah Aceh Besar telah tersedia di Galeri ATM Cabang Pembantu Lambaro. Penambahan mesin akan dilakukan secara bertahap dan terukur.
“Kami terus melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang strategis untuk layanan ATM Setor Tarik agar penggunaaannya benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nasabah,” ujar Haizir.
Di samping itu, infrastruktur ini juga diharapkan mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga melalui strategi retail funding.
Kehadiran tiga unit ATM Setor Tarik Bank Aceh nantinya akan melengkapi layanan unit ATM Bank Aceh yang saat ini mencapai 308 unit dengan sebaran di seluruh Aceh dan Medan.
QRIS Segera Diluncurkan
Haizir juga menginformasikan, dalam waktu dekat Bank Aceh juga akan meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi Mobile Banking Bank Aceh (Action).
Dijelaskannya, QRIS merupakan upaya standarisasi sistem pembayaran dari Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) berbasis QR Code.
“Inovasi teknologi digital di sektor finansial berkembang begitu pesat. Sistem pembayaran yang terintegrasi dalam satu ekosistem akan menjadikan transkasi lebih efisien dan mudah. Penerapan QRIS nantinya akan mengakomodir kebutuhan nasabah Bank Aceh yang ingin cashless dalam aktivitas transaksinya,” ujarnya.
Dikatakan Haizir, saat ini Bank Aceh dalam progres tahap akhir untuk menjadi penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) QRIS. “Insya Allah, atas dukungan masyarakat, Pemerintah Aceh dan regulator, dalam waktu dekat QRIS juga akan segera kita luncurkan,” demikian Haizir Sulaiman. []