Banjir Aceh Timur: 17 Jembatan dan 39 Rumah Rusak Berat, 1.961 Warga Mengungsi

waktu baca 1 menit
Petugas mengevakuasi warga korban banjir di Aceh Timur. (Dok. BPBA)

Theacehpost.com | ACEH TIMUR – Banjir yang melanda 266 Desa di 19 Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur mulai surut, namun di beberapa titik masih tergenang dengan ketinggian air antara 10 hingga 50 centimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi mengatakan, di Kecamatan Peureulak Timur, Peudawa, Sungai Raya, Indra Makmur, Birem Bayeun, Nurussalam, Idi Reyuk, Darul Ihsan, Madat, Darul Aman, Darul Falah, air sudah tak menggenangi daerah itu.

“Hal serupa di Kecamatan Julok, Peureulak, Ranto Peureulak, Pante Bidari, Idi Tunong, Peureulak Barat, Simpang Ulim, dan Banda Alam juga sudah mulai berangsur surut,” kata Sunawardi, Selasa, 8 Desember 2020.

Ia menjelaskan, banjir akibat hujan deras yang melanda Aceh Timur sejak Jum’at 4 Desember 2020 itu telah menyebabkan 17 jembatan rusak berat, 39 unit rumah rusak berat, dan satu unit rumah rusak ringan.

Korban terdampak dalam bencana ini mencapai 86.724 jiwa yang terangkum dalam 25.641 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 1.961 jiwa dalam 488 KK, serta satu orang remaja bernama Lia Rahmadani (14) meninggal dunia,” tutupnya.

banner 72x960

Penulis: Fauzan

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *