Anggota DPRA Perlu Kawal Kebijakan Mitigasi Risiko Bencana

waktu baca 2 menit
Anggota DPRA dr Purnama Setia Budi SpOG

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Anggota legislatif memiliki peran utama dalam menyusun dan mengesahkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan masyarakat tangguh bencana. Dalam hal ini, perlu penekankan pentingnya pembentukan regulasi yang komprehensif, melibatkan semua pihak terkait, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dr Purnama Setia Budi SP OG dalam Pelatihan Pemuda Gampong dalam Menghadapi Tanggap Darurat Bencana di Bireuen, Kamis, 21 Desember 2023, yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

“Anggota legislatif perlu mengawal dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang spesifik terkait dengan mitigasi risiko bencana di Kabupaten Bireuen, termasuk regulasi tata ruang, pembangunan infrastruktur tahan bencana, dan peningkatan kapasitas tanggap darurat masyarakat,” pungkasnya di hadapan puluhan peserta.

Ia menambahkan selain penyusunan kebijakan, anggota legislatif perlu aktif dalam melakukan advokasi dan edukasi kepada masyarakat. Dengan turut serta dalam kegiatan pelatihan seperti yang diadakan di Kabupaten Bireuen, mereka dapat memberikan pemahaman tentang risiko bencana dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapinya.

“Anggota legislatif dapat mengadvokasi penyusunan rencana evakuasi yang efektif dan penanggulangan bencana yang terintegrasi, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia,” lanjutnya.

banner 72x960

Menurutnya, diperlukan pengalokasian dana yang memadai untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana juga perlu menjadi perhatian legislatif, memastikan anggaran yang cukup dialokasikan untuk pemulihan wilayah yang terkena dampak bencana.

Ancaman bencana yang dihadapi Kabupaten Bireuen membutuhkan peran aktif anggota legislatif DPRA dalam merumuskan dan mengesahkan kebijakan yang berfokus pada mitigasi risiko dan pembangunan masyarakat tangguh bencana.

Kata Purnama, dengan memahami ancaman yang spesifik di daerah mereka, anggota legislatif dapat berperan sebagai agen perubahan yang memajukan kesejahteraan dan keamanan masyarakat Kabupaten Bireuen.

“Pelatihan Pemuda Tangguh Bencana menjadi langkah awal yang positif, dan perlu diikuti dengan langkah-langkah konkret untuk memitigasi risiko dan membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana,” tuturnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *