AMM Latih Pemuda Aceh Barat Jadi Operator Alat Berat Site PT Mifa
Theacehpost.com | ACEH BARAT – Sebanyak 19 pemuda dari gampong-gampong di sekitar wilayah operasional tambang mengikuti pelatihan Fresh Operator Development Program (FODP) yang diselenggarakan oleh kontraktor tambang PT Antereja Mahada Makmur (AMM) di area kerja PT Mifa Bersaudara.
Dengan biaya pelatihan per peserta sekitar Rp90 juta, program ini bertujuan membekali generasi muda Aceh Barat dengan keterampilan mengoperasikan alat berat sesuai dengan standar industri pertambangan nasional.
Pelatihan diberikan langsung oleh instruktur profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT AMM, Nanang Prambudi, menjelaskan bahwa setelah lulus pelatihan, para peserta akan ditempatkan di lokasi operasional PT Mifa Bersaudara.
“Program ini tidak hanya mengajarkan cara mengoperasikan alat berat, tetapi juga membekali peserta dengan pemahaman tentang produktivitas unit serta pencapaian target produksi. Ini bagian dari komitmen kami dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia lokal,” ujar Nanang, Kamis (1/5/2025).
Adapun rincian peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari 7 orang di kelas dump truck 20 ton, 6 orang di kelas dozer 85ESS, dan 6 orang di kelas ekskavator PC200.
Anbiya, seorang wali peserta asal Gampong Pucok Reudeup, Meureubo, Aceh Barat, mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan pemuda daerah.
“Alhamdulillah, dengan adanya program seperti ini, anak-anak kami tidak hanya mendapat pelatihan, tapi juga harapan. Insya Allah, ini membawa dampak ekonomi yang baik bagi keluarga dan kampung,” tuturnya dengan haru.
Sementara itu, Azizon Nurza, Juru Bicara PT Mifa Bersaudara, menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar PT Mifa dalam membina dan memberdayakan tenaga kerja lokal secara terstruktur dan berkelanjutan.
PT Mifa berkomitmen menjadikan kontraktor sebagai mitra strategis dalam pelibatan tenaga kerja lokal.
“Program pelatihan dari AMM ini adalah bagian dari upaya kami agar masyarakat sekitar tambang tak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat aktif dan produktif dalam kegiatan pertambangan. Ini juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang kami pegang,” jelas Azizon.
Melalui program seperti ini, PT Mifa Bersaudara dan para mitranya berharap dapat memperluas akses masyarakat terhadap lapangan kerja, sekaligus meningkatkan kualitas SDM lokal menuju kemandirian ekonomi yang lebih kuat di daerah.[]