Akses Jalan ke Kantor Cabdisdik Abdya Diblokir, Ini Kronologinya

waktu baca 3 menit
Timbunan tanah yang menutup jalan masuk ke kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya. (Robbi Sugara/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Akses jalan ke kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya, diblokir dengan timbunan tanah pada Selasa lalu, 16 November 2021.

Kepala Cabang Disdik Abdya, Jufri saat dihubungi Theacehpost.com Rabu 17 November 2021, menjelaskan kronologi penutupan akses jalan itu.

Awalnya, kata dia, ada pertandingan bola voli dalam rangka HUT Korpri. Pertandingan itu meminjam pakai sarana lapangan bola voli di kantor Cabdisdik Abdya.

Pada Senin pagi, 15 November 2021, panitia HUT Korpri menggelar lomba tersebut. Namun, di saat yang bersamaan, salah satu staf Cabdisdik Abdya ingin masuk ke kantor, namun ia terhalang dengan semrawutnya parkir mobil dan sepeda motor para anggota Korpri. Selain itu sampah berserakan di mana mana.

“Kemudian staf itu mendatangi panitia HUT Korpri agar dapat menertibkan parkir mobil dan sepeda motor yang menutup akses masuk ke Cabdisdik, ia juga mengingatkan peserta lomba agar tidak membuang sampah sembarangan,” lanjutnya.

banner 72x960

Lalu, menurutnya, ada oknum panitia yang menanggapi seruan itu dengan emosi, sehingga terjadi perang mulut.

Keesokan harinya, Selasa pagi, acara perlombaan bola voli kembali berlanjut. Tiba-tiba, sekitar pukul 11.30 WIB panitia HUT Korpri membongkar tenda dan kursi di depan kantor Cabdisdik Abdya. Setelah itu Satpam melaporkan bahwa ada truk yang menumpahkan tanah di pintu gerbang kantor.

“Pasca kejadian yang mengherankan tersebut, saya langsung melapor ke ajudan Kepala Disdik Provinsi Aceh, dan juga menghubungi ketua panitia HUT Korpri, Azharida, untuk klarifikasi, namun yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui apa-apa terkait pemblokiran tersebut,” terang Jufri.

Pada pukul 12.30 WIB, Ketua DPRK Abdya, Nurdianto yang didampingi beberapa anggotanya mendatangi kantor Cabdisdik dan menemuinya di ruangan kerja. Nurdianto menghubungi Wakil Bupati Abdya Muslizar.

“Tapi yang bersangkutan masih dalam perjalanan pulang dari Banda Aceh,” kata Jufri.

Lalu pada pukul 14.00 WIB, Kasat Reskrim, Iptu Irfandi Permana dan Kasat Intel, AKP Supriyanto mempersilakan Kacabdisdik Abdya untuk menggeser timbunan tanah tersebut agar orang bisa lewat, dengan jaminan pihak Polres Abdya. Tapi, Kasatpol PP melarangnya dengan alasan belum ada perintah dari atasannya.

Sorenya, personil Satpol PP mendatangi kantor Cabdisdik Abdya. Mereka menyampaikan sebentar lagi akses keluar masuk ke kantor tersebut akan segera diblokir dengan truk patroli Satpol PP.

“Bila masih ada mobil yang terkurung di dalam agar segera keluar,” kata Jufri.

Kemudian pada malam harinya, sekitar pukul 22.30 WIB, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, melalui akun Facebook-nya mengakui pemblokiran akses jalan itu dilakukan atas perintahnya.

“… Agar tak meluas, hari ini saya perintahkan timbun gerbang Kacabdin yg melewati kantor BKPSDM Abdya. Apalagi ada laporan banyak pegawai Kacabdin bersikap arogan ketika melintasi halaman BKPSDM…,” demikian petikan sebagian status Akmal Ibrahim di akun Facebook nya.

Menyikapi hal tersebut, pada pukul 23.00 WIB, Jufri didampingi Kasie Manajemen Guru dan Kependidikan dan Mutu Kesiswaan, Jamaruddin Selian memenuhi panggilan Kapolres setempat.

“Dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution berjanji akan berusaha berkoordinasi dengan Bupati agar membuka pemblokiran jalan tersebut,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *