Aceh Besar Jadi Zona Oranye

waktu baca 2 menit
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. (Foto: Ist)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Zona Risiko Covid-19 Aceh berubah lagi. Kini, Kabupaten Aceh Besar bebas dari zona merah menjadi oranye. Sementara itu tiga kabupaten/kota menjadi daerah zona merah, yang meliputi Pidie Jaya, Aceh Singkil, dan Kota Lhokseumawe.

Hal tersebut dikemukakan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG Rabu, 14 Oktober 2020, berdasarkan data Peta Zona Risiko (PZR) Satgas Covid-19 Nasional yang baru dirilis pada laman covid19.go.id/peta-risiko.

SAG menjelaskan, PZR daerah dihitung berdasarkan tiga indikator; indikator epidemiologis, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan, dengan sistem skoring dan pembobotan yang dilakukan para pakar epidemiologi Satgas Covid-19 Pusat.  Bila ingin memperbaiki status zona, maka ketiga indikator tersebut harus diperbaiki secara simultan.

“Penilaian dilakukan secara berkala berdasarkan data surveilans dan kapasitas pelayanan rumah sakit dari Kementerian Kesehatan RI. Setiap minggu PZR akan berubah dan sangat dinamis,” ujar SAG.

Ia mencotohkan dinamika perubahan PZR tersebut dengan membandingkan kondisi PZR Aceh sebelumnya. Aceh Barat Daya yang merupakan zona kuning dalam tiga minggu terakhir kini menjadi zona oranye. Pidie Jaya sempat zona merah dan minggu lalu menjadi zona oranye, tapi kini menjadi zona merah lagi.

banner 72x960

Kota Sabang yang merupakan zona merah dalam tiga minggu terakhir kini menjadi zona oranye. Aceh Singkil yang selalu zona oranye kini menjadi zona merah. Banda Aceh dari merah kini menjadi oranye. 

Aceh Besar yang selama ini zona merah kini menjadi zona oranye. Aceh Timur satu-satunya kabupaten di Aceh yang merupakan zona kuning saat ini.

“Zona merah artinya risiko tinggi peningkatan kasus Covid-19, zona oranye risiko sedang, dan zona kuning memiliki risiko rendah,” jelas SAG.

Sementara itu, SAG melaporkan penderita Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau diisolasi mandiri di Aceh sebanyak 1.873 orang per Rabu, 14 Oktober 2020.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *