Abusyik Antar Langsung Kafilah MQK Pidie ke Banda Aceh

waktu baca 2 menit
Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik, berbincang dengan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri usai mengantar langsung para Kafilah MQK-II Aceh, 12 Oktober 2021. (M. Balia/Theacepost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bupati Pidie Roni Ahmad atau akrab disapa Abusyik, mengantar langsung kafilah (kontingen) MQK II Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021 ke Asrama Haji, Banda Aceh, 12 Oktober 2021.

Kabupaten Pidie mengirim 20 orang peserta untuk mengikuti 10 cabang perlombaan pada Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ke-2 tingkat Provinsi Aceh di Banda Aceh, 12-17 Oktober 2021.

Hebatnya, kafilah Pidie langsung diantar oleh orang nomor satu di Pidie itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Pidie dan Kabid Pemberdayaan Santri Aceh, Irwan, menuju even MQK.

Dalam kesempatan itu, Abusyik berharap ajang MQK dua tahun sekali ini bisa merata dilakukan di seluruh kota dan kabupaten di Aceh. “Semoga tahun depan MQK ke 3 bisa digelar di Pidie,” harapnya.

Abusyik juga meminta penyelenggara even ini tetap menjaga profesionalitas dengan bersikap netral dalam penjurian nantinya. Kata dia, jangan ada istilah anak tiri dan anak kandung.

banner 72x960

“Jadi ini lah generasi dari kabupaten Pidie yang kami ciptakan untuk bisa bersaing di kancah nasional nantinya.” ujar Abusyik.

Menanggapi hal itu, Kadisdik Dayah Aceh, Zahrol Fajri yang menyambut langsung kafilah MQK dari Pidie mengatakan, penetapan tuan rumah MKQ berdasarkan hasil persentase usulan kabupaten dan kota di Aceh.

“Nah, dua tahun yang lalu, hasil usulan sebenarnya akan diselenggarakan di Kota Lhokseumawe, namun karena waktu itu Lhokseumawe tengah refocusing anggaran di situasi pandemi, maka diputuskan Banda Aceh menjadi tempat digelarnya MQK ke II ini,” terang Zahrol.

Tahun selanjutnya, ia menegaskan perhelatan MQK akan dibuat kembali sesuai usulan kabupaten/kota.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *