Jenazah Makmur Budiman Diterbangkan ke Aceh Hari Ini
Theacehpost.com | JAKARTA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, H. Makmur Budiman, Rabu, 3 Maret 2021, sekira pukul 18.30 WIB kemarin tutup usia.
Duka cita mendalam pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan seluruh pengurus Kadin Aceh serta kerabat almarhum.
Dijadwalkan, hari ini, Kamis 4 Maret 2021, jenazah putra Montasik itu akan dipulangkan ke Aceh menggunakan pesawat carteran, tipe Avanti didampingi anak tertua, Cipta Purnama.
Cipta menyebutkan, tidak ada keluhan atas meninggal ayahnya. Namun kata dia, ayahnya tersebut memiliki catatan darah tinggi.
“Kemudian oleh keluarga dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta untuk mendapatkan pertolongan. Sempat dilakukan pertolongan pertama, namun sudah tidak tertolong,” kata Cipta di rumah duka, Jalan Rasamala Raya, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Maret 2020.
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah menunggu jadwal keberangkatan almarhum ke Aceh.
“Kalau jam keberangkatan masih diusahakan secepat mungkin. Namun kami mendapatkan kabar keberangkatan sekita pukul 11.00 WIB,” jelasnya.
Cipta secara pribadi dan keluarga memohon kepada seluruh masyarakat Aceh yang mengenal beliau untuk mengirimkan doa kepada almarhum.
Begitu juga dia meminta kepada seluruh pihak agar mendoakan orang tuanya agar husnulkhatimah.
“Minta doanya kepada semua pihak,” kata dia.
Baca juga: Ketua Umum KADIN Aceh, Makmur Budiman Meninggal Dunia
Mengangkat Perekonomian dan SDM Aceh
Makmur Budiman punya berbagai cara untuk mengangkat perekonomian Aceh.
Salah satu keinginannya adalah ingin memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh.
Keinginan tersebut disampaikan Makmur disela-sela Dialog Pembangunan Ekonomi Aceh Hebat dalam Forum Silaturahmi Aceh Meusapat yang digagas oleh Nova Iriansyah di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Minggu, 30 Juni 2019 lalu.
Kala itu Makmur mengungkapkan, salah satu cara mengangkat dan memberdayakan SDM Aceh adalah dengan berbagai seminar, workshop kepengusahaan, hingga studi tour ke daerah lain untuk mempelajari cara daerah lain membangun perekonomian mereka, baik di bidang pertanian, wisata dan perikanan.
“Karena itu, sebagai ketua Kadin Aceh saya secara pribadi dan kelembagaan akan mendukung penuh kebijakan pemerintah Aceh, guna meningkatkan perekonomian,” kata Makmur kala itu.
Bahkan, Makmur juga telah bertemu dengan Ketua Kadin Andaman Chamber of Commerce dan Industri (ACCI) pada Rabu, 19 Februari 2020 lalu guna membahas terkait kerja sama antara Aceh dan India.
Sebelumnya pada 2019, Makmur juga konsisten mendorong pemerintah Aceh agar mengirimkan para petani Aceh ke Thailand guna mempelajari pola pengembangan komoditas pertanian di negeri Gajah Putih itu.
Menurutnya, Thailand memiliki salah satu keunggulan dalam pengembangan komoditas pertanian di bidang hortikultura khususnya.
“Sehingga menjadi salah satu tujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani asal Aceh,” katanya.
Makmur juga berkeinginan untuk membangkitkan perekonomian Aceh yang puluhan tahun seperti terombang-ambing.
“Kemajuan perekonomian Aceh adalah harapan kita semua, oleh karena itu Aceh harus mampu memperbanyak tenaga terampil di berbagai sektor, dan kita (Kadin) Aceh akan mendukung hal tersebut,” jelas Toke Makmur, sapaan akrabnya.
Sebagai salah satu pengusaha yang memiliki pengalaman selama 28 tahun dan memiliki jaringan yang luas baik tingkat Aceh dan nasional, Makmur menyakini dia mampu memperbaiki kondisi Aceh saat ini.
“Sekarang saatnya harus kita fokus kepada pendidikan vokasi. Adapun manfaatnya adalah untuk menunjang kualitas SDM Aceh sehingga menguasai keahlian tertentu. Dengan begitu, ke depan SDM Aceh tidak gagap terhadap kemajuan,” ujar dia.
Makmur juga menyampaikan bahwa, selain vokasi, dia juga berkeinginan untuk membangun training centre untuk menciptakan tenaga-tenaga ahli di bidangnya, dan kadin akan menbentuk lembaga entrepreneurship di setiap kabupaten/kota yang nanti akan dimotori oleh Kadin TK ll Aceh.
“Kita juga perlu mengirim petani-petani kita ke luar negeri yang di dampingi oleh pengusaha pertanian.
Selain itu, nantinya juga kita perlu melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah SMK Internasional, seperti dengan Thailand, misalnya. Sehingga, ketika anak-anak ini lulus dan pulang ke Aceh, mereka bisa membangun desa mereka sendiri dan jadi desa mandiri,” ujarnya.
H. Makmur Budiman adalah pengusaha asal Aceh, kelahiran Montasik, 28 Februari 1962. Selama ini, Makmur turut mengembangkan perekonomian Aceh, apalagi saat ini almarhum masih menjabat sebagai Ketua Kadin Aceh periode 2019-2024.
H. Makmur Budiman meninggal seorang istri, dan empat orang anak, yakni Linda (istri), Cipta Purnama, Arisma, Yustika, dan Imam Akbar. (Pilo Poly)
Baca juga: Ketua Kadin Tutup Usia, Pemerintah Aceh Berduka