Wujudkan Wisata Syariah dan Ekosistem Halal, Aceh Raih Penghargaan Tertinggi UB Halalmetric 2025

THEACEHPOST.COM | Malang – Pemerintah Aceh kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan diraih dalam ajang UB Halalmetric Award 2025 yang diselenggarakan Universitas Brawijaya (UB), sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai sektor dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

banner 72x960

Dalam ajang tersebut, Pemerintah Aceh meraih Gold Award untuk kategori sektor pemerintahan. Penilaian dilakukan melalui metode self-reporting dengan lima indikator utama, yakni kebijakan (policy), pendidikan, riset, infrastruktur, dan ekosistem halal.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Berry Juliandi, mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik UB, Prof. Imam Santoso.

Capaian ini menempatkan Aceh sejajar dengan sejumlah lembaga dan pelaku industri nasional yang dinilai berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip halal dalam sistem pembangunan berkelanjutan.

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menilai penghargaan ini sebagai bukti komitmen Pemerintah Aceh dalam memperkuat ekosistem halal, khususnya di sektor pendidikan, riset, dan pariwisata.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus mengembangkan potensi Aceh di sektor halal. Terima kasih kepada Universitas Brawijaya dan Kementerian Dikti atas kepercayaan ini,” ujar Fadhlullah usai menerima penghargaan di Aula Universitas Brawijaya, Malang, Senin (21/4/2025).

Ia menambahkan, apresiasi ini akan dijadikan motivasi untuk menghadirkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. “Apa yang kita raih hari ini akan terus kita pertahankan dan tingkatkan agar manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat Aceh,” katanya.

Senada dengan Wagub, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, juga menyambut baik pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi energi baru dalam mengakselerasi program wisata halal yang menjadi bagian dari visi pembangunan daerah.

“Penguatan ekosistem halal, termasuk sektor pariwisata, adalah komitmen bersama. Kami akan terus meningkatkan infrastruktur dan layanan wisata syariah agar Aceh tampil sebagai destinasi utama halal tourism di Indonesia,” kata Almuniza.

Selain Pemerintah Aceh, sejumlah perguruan tinggi dan pelaku industri juga menerima Platinum Award, antara lain UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, PT Aerofood ACS, dan PT Ajinomoto Indonesia.

Ajang UB Halalmetric Award diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem halal nasional yang inklusif, terintegrasi, dan berdaya saing global, sekaligus memperkuat posisi Aceh sebagai salah satu poros utama pengembangan industri dan pariwisata halal di Indonesia.[]

Komentar Facebook