Camat Singkil Utara Buka Program Ruang Mengabdi #2 Komunitas Ruang Lingkup Aceh

Camat Singkil Utara membuka Program Ruang Mengabdi #2 Komunitas Ruang Lingkup Aceh. [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Singkil – Camat Singkil Utara, Asnaldi SHut MSi secara resmi membuka kegiatan Ruang Mengabdi #2 yang digelar Komunitas Ruang Lingkup di Desa Gosong Telaga Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (19/4/2025).

banner 72x960

Program pengabdian ini akan berlangsung hingga 28 April 2025. Pembukaan kegiatan ditandai dengan seremoni pemakaian rompi kepada para delegasi Ruang Mengabdi #2 oleh Camat Singkil Utara, sebagai simbol dimulainya program.

Sebelumnya, Komunitas Ruang Lingkup telah sukses menyelenggarakan Ruang Mengabdi #1 di Pulo Aceh, melibatkan 36 delegasi dari berbagai disiplin ilmu dan perguruan tinggi di Aceh yang bersatu dalam semangat pengabdian kepada masyarakat.

Ruang Mengabdi merupakan inisiatif Komunitas Ruang Lingkup dalam bentuk pengabdian masyarakat yang difokuskan pada pemberdayaan lewat pelatihan, edukasi, dan aksi sosial. Program ini terbagi dalam dua divisi, yakni pendidikan dan lingkungan.

Camat Singkil Utara Asnaldi mengapresiasi pelaksanaan program tersebut dan menyebut tema yang diangkat selaras dengan upaya pemberdayaan masyarakat.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan semangat membangun dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Tema ‘Langkah Kecil untuk Masa Depan yang Besar’ sangat relevan. Terkadang perubahan besar dimulai dari langkah kecil seperti ini,” kata Asnaldi dalam sambutannya.

Kepala Desa Gosong Telaga Utara, Hermansyah, turut menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desanya sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. Ia menilai program Ruang Mengabdi sebagai bentuk konkret dari implementasi ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.

“Terima kasih telah memilih Desa Gosong Telaga Utara dari sekian banyak desa di 23 kabupaten/kota. Ini adalah bentuk nyata pengabdian komunitas kepada masyarakat,” ujarnya.

Founder Komunitas Ruang Lingkup, Harir Rizky Tullah, mengatakan program ini merupakan kelanjutan dari agenda sebelumnya dan bertujuan membangun ruang kolaborasi lintas sektor.

“Melalui Ruang Mengabdi, kami ingin mendorong sinergi antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan perubahan kecil yang berdampak besar,” kata Harir.

Harir Rizky Tullah menambahkan bahwa Ruang Mengabdi #2 menghadirkan beragam agenda, di antaranya kelas inspirasi, pelatihan keterampilan, diskusi komunitas, serta kegiatan sosial. Para relawan yang terlibat berasal dari latar belakang yang beragam, menyatukan semangat kolaborasi dalam aksi nyata.

Beberapa program unggulan yang dilaksanakan di antaranya Bank Sampah, pelatihan pembuatan sabun dari limbah rumah tangga, Rempah Rasa (pelestarian adat dan budaya), GELIS (Gerakan Limbah Jadi Bisnis), PHBS, serta sosialisasi dunia akademik. Selain itu, digelar pula Nobadis atau nonton bareng dan diskusi isu lingkungan. (Akhyar) 

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook