Ikatan Mahasiswa Ar-Raniry Sumatera Utara Sukses Gelar Halalbihalal dan Silaturahmi Akbar
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Masih dalam suasana bulan Syawal, Ikatan Mahasiswa Ar-Raniry Sumatera Utara (IMARSU) sukses menggelar kegiatan halalbihalal dan silaturahmi akbar bersama mahasiswa asal Sumatera Utara yang sedang menempuh studi di Banda Aceh, di Gedung SMEA Prioritas, Jeulingke, Sabtu (19/4/2025).
Dengan mengusung tema “Kembali Fitri Bersama dalam Harmoni, Eratkan Silaturahmi Paguyuban Sumatera Utara di Banda Aceh”, kegiatan ini menjadi ajang mempererat kembali hubungan kekeluargaan antarmahasiswa perantau asal Sumut di Kota Banda Aceh, yang dikenal sebagai kota pelajar.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang juga berasal dari Sumatera Utara. Mereka menilai kegiatan semacam ini sangat positif dalam membangun kembali keakraban dan menjadi momentum untuk saling memaafkan setelah melewati bulan suci Ramadhan.
Salah satu tokoh yang hadir dalam kesempatan itu adalah Pembina IMARSU, Dr. Hasnul Arifin Melayu, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun solidaritas di antara mahasiswa asal Sumatera Utara yang sedang menimba ilmu di tanah rantau.
“Alangkah baiknya jika kita saling mengenal dan saling membantu. Jika ada kawan yang menghadapi kesulitan, mari kita hadapi bersama-sama agar tak ada yang merasa sendiri di perantauan ini,” pesannya.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara IMARSU dengan sejumlah paguyuban mahasiswa Sumatera Utara lainnya. Lebih dari 100 peserta hadir dalam acara ini, termasuk dari Himpunan Mahasiswa Langkat, Forum Mahasiswa Islam Nias, Ikatan Mahasiswa Tanjungbalai, Komunitas Anak FISIP asal Sumut, Keluarga Tebing Tinggi Bersatu, NNB Tabagsel Aceh, Persatuan Mahasiswa Dairi, alumni IMARSU, serta berbagai komunitas mahasiswa Sumut lainnya.
Ketua IMARSU, Muhammad Alfajri Marpaung, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini tidak sekadar menjadi ajang halalbihalal, melainkan juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan persaudaraan di tanah perantauan.
“Bertemu dengan kawan sekampung di perantauan ini bisa menjadi obat rindu yang tak bisa ditebus dengan resep dokter. Ini tempat kita bertukar cerita, tempat curhat, tempat meminta tolong. Inilah rumah kita, inilah keluarga kita di tanah rantau,” ungkapnya.
Acara ini digagas oleh Dewan Pengurus Harian (DPH) IMARSU dan menjadi program perdana dalam periode kepengurusan tahun ini. Momen tersebut diharapkan menjadi awal semangat baru untuk melangkah lebih jauh, tampil lebih solid, dan memperkuat eksistensi mahasiswa Sumatera Utara di Banda Aceh hingga ke tingkat nasional.
