For-PAS Aceh Selatan Pertanyakan Kemana Dana UPZP Bazis Pasca Beralih ke Rekening Baitul Mal
THEACEHPOST.COM | Tapaktuan – Koordinator For-PAS Aceh Selatan, T Sukandi, menyebutkan dana Unit Pengelolaan Zakat Produktif (UPZP) BAZIS entah kemana pasca beralih rekening ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan.
“Di Tahun 2004 terjadi peralihan BAZIS ke Baitul Mal (rumah harta umat Islam) maka dengan otomatis seluruh aset BAZIS beralih ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan termasuk di dalamnya dana tunai UPZP,” kata Sukandi kepada Theacehpost.com, Minggu (15/12/2024).
Sukandi menjelaskan, dana yang terhimpun ke dalam Rekening UPZP Baitul Mal Aceh Selatan sampai dengan tahun 2024 ini dipertanyakan oleh kalangan masyarakat Aceh Selatan. Pertanyaannya dikemanakan pengelolaannya oleh Komisioner dan Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan.
“Tentunya Baitul Mal yang berfungsi sebagai wali amanat sepantasnya menjaga dan memelihara aset serta dana kekayaan umat Islam yang diperuntukkan pada umat muslim membutuhkan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh hukum Syariah,” jelasnya.
Maka sudah semestinya Komisioner dan Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan dalam pengelolaan dana umat ini sepatutnya dilakukan secara transparan dan akuntabel di antaranya dengan mempublikasikan dana umat ini secara terbuka dan transparan agar diketahui oleh masyarakat Islam secara umum.
“Kita meminta pihak Komisioner dan Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan mempublikasikan hal tersebut baik melalui via media cetak maupun media elektronik lainnya,” pintanya.
Ironisnya dilapangan nyatanya dana umat ini dikelola secara diam-diam (gelap) tanpa ada sosialisasi dan publikasi sebagai bentuk nyata pertanggungjawaban pengelolaan dana umat Islam ini secara transparan dan akuntabel kepada umat muslim yang notabennya sebagai pemilik dari Baitul Mal Aceh Selatan ini.
Maka oleh sebab itu pengelolaan dana UPZP yang tidak jelas ini melahirkan berbagai opini di antaranya masyarakat Aceh Selatan menilai dana UPZP yang jumlahnya ratusan juta ini telah mengalir ke berbagai tempat.
Malahan ada komentar dari publik yang bernada sinis mengatakan, “Dana UPZP sudah di KKN” yang pada akhirnya hanyut ke laut juga.
“Meskipun demikian besar harapan masyarakat Aceh Selatan. Semoga Jaksa mampu dan berani mengusut serta mengungkap otak pelaku kasus Korupsi di Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan ini secara terang benderang sehingga tidak terkesan Jaksa hanya mampu menangkap kambing hitam saja dalam kasus korupsi di Baitul Mal Aceh Selatan,” tutupnya. (Yurisman)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp