Banjir dan Longsor di Simeuleu, Enam Rumah Rusak Berat
Theacehpost.com | SIMEULUE – Bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Simeulue pada Sabtu, 5 Desember 2020 siang.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan enam rumah di Desa Tanjung Raya mengalami rusak berat akibat longsor.
Selain itu, ada 12 rumah terendam banjir di Desa Kuala Makmur.
“Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan terjadinya banjir di daerah Sibao,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Sabtu, siang.
“Dan juga menyebabkan air di hulu sungai di Desa Tanjung Raya meluap sehingga menyebabkan beberapa bagian belakang rumah warga yang berada di tepi sungai mengalami longsor,” lanjutnya.
Korban terdampak dalam bencana ini mencapai 18 kepala keluarga (KK). Enam KK di Desa Tanjung Raya dan 12 KK di Desa Kuala Makmur.
“Untuk jumlah pengungsi masih dalam pendataan oleh petugas BPBD Simeuleu. Sedangkan korban jiwa nihil. Hingga saat ini air sudah mulai surut, akan tetapi cuaca di sana masih mendung dan dapat sewaktu-waktu hujan turun kembali,” ungkapnya.