Seorang Anak di Aceh Tamiang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Langsat

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai penemuan seorang anak laki-laki ditemukan tewas tergantung di pohon langsat, Karang Baru, Aceh Tamiang, Jumat, 29 September 2023.

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pohon langsat, Jumat, 29 September 2023. Korban diduga bunuh diri.

banner 72x960

Peristiwa memilukan itu ditemukan oleh kedua orang tua korban saat pulang dari menjaga kebun langsat miliknya.

ejadian itu dibenarkan oleh Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis SIK melalui Kasi Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Syafrizal melalui pesan whatsapp, yang diterima Theacehpost.com, Sabtu, 30 September 2023.

Syafrizal menjelaskan korban ditemukan oleh kedua orang tuanya dalam kondisi tergantung di pohon langsat terikat tali dari kulit pohon waru.

Sebelumnya, sekira pukul 11.00 Wib, Jumat, 19 September 2023, korban pergi sendiri ke kebun untuk mengantikan kedua orang tuanya yang sedang menjaga pohon sejak subuh.

“Korban sempat berbincang-bincang dengan kedua orang tuanya,” jelasnya.

Namun sekira pukul 14.00 WIB, lanjut Syafrizal, ketika kedua orang tuanya hendak pulang, mereka melihat korban sudah tergantung di pohon langsat dengan posisi leher terikat.

Kemudian, saksi meminta pertolongan kepada warga lainnya untuk menurunkan korban.

Dibantu beberapa orang warga, korban dibawa ke rumah duka berkisar jarak kurang lebih 500 meter dari kebun langsat.

Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Karang Baru. Usai menerima laporan tersebut sekira pukul 15.00 WIB, petugas piket Reskrim Polsek yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Tri Budi Maulana SH beserta Team Inafis Polres Aceh Tamiang langsung turun menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)/

Menurut keterangan pihak keluarga, selama satu minggu ke belakang tidak ada hal yang aneh pada diri almarhum.

“Motif bunuh diri yang dilakukan masih dalam proses pendalaman,” ungkap Syafrizal. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *