PERGUNU Aceh Santuni Siswa Yatim Piatu MTsN 8 Aceh Besar
Theacehpost.com | JANTHO – Pimpinan Wilayah Parsatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW PERGUNU) Aceh dengan Pimpinan Cabang PERGUNU Aceh Besar dan PC PERGUNU Kota Banda Aceh menggelar Upacara dalam Rangka Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 di Halaman MTsN 8 Aceh Besar, Senin, 28 November 2022.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 bertema Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar. Bertindak selaku Pembina Upacara Tgk Suryadi SAg Selaku Ketua Dewan Pakar PC Pergunu Aceh Besar.
Dalam amanatnya Tgk Suryadi membacakan pidato Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan materi lainnya terkait issue terkini bidang perkembangan pendidikan di Aceh. Dia berharap seluruh guru-guru nonASN di Aceh agar segera mendapat perhatian serius dari Pemerintah sehingga yang benar-benar layak dan patut dapat segera menjadi ASN sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Setelah Rangkaian upacara Bendera selesai, Keluarga Besar PERGUNU Aceh menyantuni semua siswa-siswi MTsN 8 Aceh Besar yang berstatus yatim piatu. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Guru Prestasi Rahmadiani SPd dan Siswa berprestasi Intan Mauliza yang diserahkan oleh Tgk Suryadi, selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Besar.
Kegiatan silaturahmi bersama dewan guru dan para siswa dilanjutkan setelah rangkaian acara di lapangan, semua pengurus PERGUNU dijamu kopi Aceh sembari melihat pertunjukan seni siswa-siswi MTsN 8 Aceh Besar. Kemudian rombongan PERGUNU dipersilahkan makan siang bersama dengan para guru dan tenaga kependidikan MTsN 8 Aceh Besar.
Kepala MTsN 8 Aceh Mariana SPd menyambut hangat Kegiatan Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh PW PERGUNU ini. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berpartisipasi dalam Kegiatan ini, khususnya kepada Ketua PW PERGUNU Aceh Tgk Muslem Hamdani MA dan Tgk Suryadi SAg selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Besar.
Dalam momentum Hari Guru Nasional (HGN) Ketua PW PERGUNU Aceh Tgk Muslem Hamdani MA mengapresiasi seluruh guru di Aceh, baik yang mengajar di madrasah, dayah, dan sekolah atas dedikasi dan kerja keras para guru dalam mendidik dan mencetak generasi Aceh dengan nilai-nilai islami sesuai dengan kearifan lokal Aceh.
Hal senada juga disampaikan oleh Tgk Khasanda SPd I. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman guru di Aceh yang terus menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi generasi Aceh.
Dia berharap dengan mengacu pada implementasi Kurikulum K-13 atau Kurikulum Merdeka para Guru di Aceh hendaknya tetap menyesuaikan pembelajaran dengan islamisasi pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan Aceh tidak hanya sampai pada batas Kognitif tapi juga pada penanaman nilai ketauhidan, tasawuf, dan fiqih sesuai tuntunan Islam. “Kita berharap Mutu Pendidikan Aceh semakin menjadi lebih baik,” tuturnya. []