27 Januari Anies Kampanye Akbar di Banda Aceh
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Calon presiden (capres) Republik Indonesia, Anies Baswedan, dijadwalkan datang ke Aceh pada Sabtu, 27 Januari 2024 dalam rangka menghadiri kampanye akbar di Pelataran Parkir Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Menurut Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Aceh, Ghufran ZA, belum ada konfirmasi apakah Anies akan didampingi pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Informasi tersebut disampaikan Ghufran saat menggelar konferensi pers di Kupi Nanggroe, Banda Aceh, Selasa sore, 23 Januari 2024. Ghufran turut didampingi Sekretaris TPD AMIN Aceh Musannif, Sekjen Partai SIRA Muhammad Daud, serta perwakilan PAS, PDA, dan simpul relawan.
Ghufran menjelaskan pelaksanaan kampanye akbar tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anies dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusume pukul 06.00 WIB menggunakan penerbangan carter, serta tiba pukul 09.00 WIB di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar.
Kemudian Anies langsung berangkat menuju Stadion H Dimurthala. Di sana pelaksanaan kampanye dijadwalkan pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Usai kampanye, Anies langsung bertolak ke Bandara SIM untuk berangkat menuju Pekanbaru, Riau.
“Di tanggal 27 Januari, di hari yang sama Pak Anies juga mengisi kampanye akbar di sana,” tuturnya.
Pelaksanaan kampanye di Banda Aceh akan dibantu oleh TKD Banda Aceh dan sekitarnya. Ghufran mempersilahkan TKD di kabupaten/kota lainnya, beserta masyarakat Aceh untuk menghadiri hajatan besar tersebut.
“Hal teknis terkait rute akan diberikan update kembali,” jelasnya.
Ghufran menambahkan bahwa pihaknya akan memisahkan antara pendukung laki-laki dan wanita saat pelaksanaan kampanye demi menjaga syariat Islam. Pihaknya juga akan menyediakan kantong plastik untuk pembuangan sampah. Ia juga mengimbau pendukung Anies tidak membawa anak-anak ke lokasi acara.
Sementara itu, Musannif mengatakan optimism peningkatan perolehan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut satu itu semakin lama semakin meningkat. “90 persen menang tebal di Aceh,” imbuhnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan kepolisian setempat untuk mengantisapasi kemacetan selama pelaksanaan acara.
Musannif menambahkan alasan Cak Imin belum dikonfirmasikan bisa mendampingi Anies ke Aceh karena faktor semakin singkatnya waktu. Oleh karena itu, Anies dan Cak Imin berbagi tugas untuk mengunjungi lokasi kampanye di berbagai provinsi di Indonesia.
Kata Musannif, jika AMIN menang telak di Aceh, maka Aceh akan mendapatkan perlakuan khusus. Apalagi inisiator pengusung Anies sebagai capres adalah orang Aceh. []