15 Kapal Pesiar Mini Sambangi Sabang
Theacehpost.com | SABANG – 15 yacht (kapal pesiar mini) dengan total 26 awak dari berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika menyambangi perairan Sabang, Aceh, Kamis, 17 Maret 2022. Kota Sabang menjadi titik start event West Sumatera Yacht Rally 2022.
Berawal dari Sabang, para yachter akan transit di 13 titik, di antaranya ke Aceh Singkil, Gunung Sitoli dan Nias (Sumatera Utara), Mentawai (Sumatera Barat), Bengkulu, Tanjung Lesung, dan berakhir di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
“Potensi wisata Sabang yang cukup terkenal saat ini adalah taman wisata alam bawah laut dengan terumbu karangnya yang indah dan ada juga perairan hidrotermal,” kata Sekda Kota Sabang, Zakaria, saat menyambut para yachter di Menara Merah Putih, Kota Sabang.
Zakaria menambahkan, Sabang juga terdapat destinasi lainnya seperti, Tugu Nol Kilometer Indonesia, Air Terjun Pria Laot, Danau Aneuk Laot, bangunan sejarah (heritage), kawasan wisata gunung berapi, serta pulau-pulau kecil yang merupakan objek wisata unik.
Selain itu, Kota Sabang juga memiliki potensi budaya masyarakat yang ramah dengan beragam suku di Indonesia.
Oleh karena itu, ia menilai perhelatan West Sumatera Yacth Rally 2022 merupakan salah satu sarana promosi yang efektif dalam rangka memperkenalkan sektor pariwisata Kota Sabang.
“Semoga jumlah kunjungan turis asing, yacht dan cruise terus bertambah, karena kemudahan visa on arrival (VOA) langsung yang bisa diperoleh di Sabang,” sebutnya.
“Terima kasih event organizer dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia yang telah mempercayakan Kota Sabang sebagai titik awal West Sumatera Yacth Rally tahun 2022 ini,” katanya.
Hal senada disampaikan Deputi Komersial dan Investasi BPKS, Erwanto. Menurutnya, kedatangan peserta West Sumatera Yacht Rally 2022 diharapkan semakin menambah daya tarik wisatawan mancangera (wisman) berkunjung ke Sabang.
“Kami harap peserta West Sumatera Yacht Rally 2022 memanfaatkan kesempatan di kota ini sebagai tempat yang tidak hanya untuk pariwisata di Indonesia, tetapi juga untuk investasi, perdagangan, sekaligus mempromosikan Sabang di negara masing-masing,” pungkasnya. []
