Yayasan Syahamah Adakan Hawajiz Al Mahabbah di Tengah Pandemi
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Untuk kesekian kalinya Yayasan Syabab Ahlussunnah Waljama’ah (Syahamah) cabang Aceh kembali menggelar kegiatan Hawajiz Al Mahabbah dengan membagikan makanan ringan, permen, dan minuman kemasan kepada pengguna jalan raya di beberapa ruas jalan dan tempat umum di Banda Aceh dan Besar.
Sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah dan bahagia atas kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad, pembawa pelita iman dan Islam karena hal tersebut merupakan anugerah Allah yang paling agung bagi kita umat Islam.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari yayasan Syahamah cabang Aceh yang dilaksanakan serentak di seluruh cabang Syahamah lainnya yang ada di Indonesia, di Aceh sendiri Syahamah baru berdiri sekitar empat tahun.
Namun tahun ini sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya dimana pandemi Covid-19 mengharuskan kita tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar dan tawakkal kita pada Allah.
Yayasan Syahamah Aceh merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan Islam dan Bahasa Arab yang mengutamakan pendidikan ilmu pokok-pokok akidah serta fikih dipimpin oleh DR Muhammad Fajarul Falah MA.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat untuk berselawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alayhi Wasallam dan menjelaskan tentang aqidah Tanzih yaitu mensucikan Allah dari segala sifat keserupaan dengan makhluk-Nya serta menjelaskan bahwasanya Allah ada tanpa butuh kepada tempat dan arah.
Kegiatan Hawajiz Al Mahabbah diikuti oleh santriwan-santriwati Syahamah, jemaah pengajian serta simpatisan lainnya. Peserta yang berpartisipasi tersebar di sembilan posko-posko yg terdapat di Ma’had putra Kajhu, Masjid Raya Baiturrahman, Lapangan Blang Padang, Simpang jam, Bustanussalatin, Simpang lima, Simpang Jambo Tape, Simpang Lampriet dan Simpang BPKP.
Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian syiar Maulid Nabi Muhammad yang pada tahun ini bertajuk “Tolonglah kami dengan doamu kepada Allah ya Rasulullah”
Yayasan Syahamah akan terus melakukan dakwah untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga aqidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah yang bermanhaj Asy’ariyyah dan Maturidiyyah di bidang akidah dan mengikuti Mazhab Syafi’i di bidang Fiqih serta bertasawwuf mengikuti Imam Juned Al – Baghdady, Imam Ahmad Al-Rifa’i Al-Kabir, Syekh Abdul Qadir Al-Jailany dan para sufi yang hakiki.
Di akhir rangkaian kegiatan semua peserta dari tiap posko berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman.
“Berbeda dari tahun sebelumnya jumlah pesertanya tidak dibatasi, khusus untuk tahun ini harus kami batasi pesertanya karena mengikuti anjuran dari pemerintah, kita berharap corona segera berlalu,” kata Ustaz Fajar.