Waspada Gelombang Panas! Kenali Penyakit yang Mengintai dan Cara Mengatasinya
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Cuaca panas ekstrem yang melanda berbagai wilayah, termasuk Kota Banda Aceh, bukan hanya sekedar membuat gerah.
Suhu tinggi yang terus-menerus bisa menjadi pemicu berbagai penyakit serius yang mengancam kesehatan, bahkan jiwa.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami jenis-jenis gangguan kesehatan yang dapat muncul akibat paparan panas berlebihan.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (30/5/2025), tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk mendinginkan diri melalui keringat.
Namun, jika suhu lingkungan terlalu tinggi dan tubuh tidak mampu beradaptasi, mekanisme ini terganggu, memicu serangkaian kondisi medis.
Ada beberapa tingkat keparahan gangguan akibat panas yang perlu diwaspadai, diantaranya sebagai berikut.
1. Sengatan Panas (Heat Stroke)
Ini adalah kondisi paling berbahaya dan darurat medis. Sengatan panas terjadi ketika suhu inti tubuh melonjak drastis hingga di atas 40 derajat celcius dan tubuh kehilangan kemampuan untuk mendinginkan diri.
Gejalanya meliputi kulit panas dan kering (meskipun terkadang masih berkeringat), denyut nadi cepat dan kuat, sakit kepala berdenyut, pusing, kebingungan, bahkan kejang hingga tidak sadarkan diri.
Tanpa penanganan medis segera, heat stroke atau sengatan panas bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, kegagalan organ, bahkan kematian.
2. Kelelahan Akibat Panas (Heat Exhaustion)
Ini adalah peringatan serius sebelum terjadinya heatstroke. Kelelahan akibat panas terjadi karena tubuh kehilangan terlalu banyak air dan garam melalui keringat.
Tanda-tandanya meliputi keringat berlebihan, kulit pucat dan lembab, rasa lemas, pusing, mual, muntah, sakit kepala, dan kram otot.
Jika Anda atau orang di sekitar mengalami gejala ini, segera pindah ke tempat dingin, minum cairan, dan istirahat.
3. Kram Panas (Heat Cramps)
Bentuk paling ringan, kram panas berupa kejang otot yang menyakitkan, terutama di perut, lengan, atau kaki. Ini disebabkan oleh hilangnya elektrolit saat berkeringat intens.
4. Pingsan Akibat Panas (Heat Syncope)
Pingsan mendadak atau pusing yang sering terjadi saat berdiri terlalu lama di tempat panas atau bangun terlalu cepat dari posisi duduk/berbaring.
Penyakit Lain yang Diperparah Cuaca Panas
Selain gangguan langsung akibat panas, cuaca terik juga dapat memperburuk kondisi kesehatan lain, diantaranya sebagai berikut.
– Dehidrasi
Kondisi kekurangan cairan tubuh ini menjadi akar dari banyak masalah kesehatan di cuaca panas. Gejalanya bervariasi dari haus ekstrem, mulut kering, hingga pusing dan urine berwarna gelap.
– Ruam Panas (Biang Keringat)
Penyumbatan saluran keringat menyebabkan bintik-bintik merah kecil yang gatal dan tidak nyaman, sering muncul di area lipatan kulit atau tertutup pakaian.
– Sakit Kepala dan Migrain
Peningkatan suhu dan dehidrasi seringkali menjadi pemicu sakit kepala atau serangan migrain yang lebih parah.
Langkah Pencegahan Penting
Untuk mengurangi resiko terserang penyakit akibat panas, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang proaktif.
Salah satunya adalah dengan memperbanyak minum air putih secara rutin, bahkan jika belum merasa haus.
Dehidrasi adalah pemicu utama gangguan akibat panas, sehingga menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci.
Selain itu, sangat disarankan untuk menghindari aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama pada jam-jam puncak panas, yaitu antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, ketika suhu udara cenderung paling tinggi dan paparan sinar matahari paling intens.
Ketika berada di luar, kenakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan katun yang menyerap keringat.
Pakaian jenis ini membantu sirkulasi udara dan memfasilitasi penguapan keringat, sehingga tubuh lebih mudah mendingin.
Jika memungkinkan, manfaatkan pendingin ruangan atau cari tempat teduh dan sejuk. Apabila tidak ada pendingin ruangan, tetaplah berada di bawah naungan pohon atau di tempat yang memiliki aliran udara baik.
Tak kalah penting, gunakan topi, payung, dan tabir surya saat berada di luar ruangan untuk melindungi kulit dari paparan langsung sinar ultraviolet dan mengurangi risiko sengatan matahari.
Terakhir, mandi air dingin dapat menjadi cara efektif untuk meredakan panas berlebih dan membantu menurunkan suhu tubuh.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat meminimalkan risiko terkena penyakit akibat cuaca panas ekstrem. (Akhyar)
Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp