Warga Tangkap Buaya Ganas yang Ancam Ternak dan Keselamatan Anak-Anak di Aceh Tamiang
THEACEHPOST.COM | Aceh Tamiang – Seekor buaya sepanjang dua meter ditangkap warga di Dusun Purwodadi, Desa Sungai Kuruk II, Kecamatan Seruway, Selasa dini hari (28/1/2025). Buaya tersebut ditemukan saat sedang mengincar ternak milik warga setempat.
Penangkapan buaya dilakukan oleh warga yang kerap melihat hewan melata itu berkeliaran di sekitar permukiman. Buaya tersebut sempat memberikan perlawanan sebelum berhasil diamankan.
Datok Penghulu Kampung Sungai Kuruk II, Ramadanil, mengatakan bahwa populasi buaya di kawasan itu semakin meningkat dan menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat dan hewan ternak.
“Saat ini saya bersama masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa berada di lokasi penangkapan buaya di Dusun Blok 11. Kami melihat langsung bagaimana buaya ini menunjukkan gerakan yang agresif,” ujar Ramadanil kepada wartawan.
Menurut Ramadanil, keberadaan buaya di wilayah itu sudah sering dilaporkan oleh masyarakat, terutama di Dusun Purwodadi, Alur Pinang, dan Tanjung Parit. Ia memperkirakan terdapat sekitar 50 ekor buaya yang menghuni kawasan tersebut dan meminta Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh segera turun tangan.
“Kami sangat berharap pihak BKSDA Aceh dapat segera mengambil langkah pengamanan, karena ancaman ini tidak hanya membahayakan ternak, tetapi juga keselamatan masyarakat, terutama anak-anak,” tambah Ramadanil.
Warga Desa Sungai Kuruk II mengaku khawatir jika tidak ada tindakan cepat dari pihak terkait, buaya-buaya tersebut bisa menimbulkan korban.
“Buaya sudah sering terlihat di sekitar permukiman. Jangan sampai anak-anak kami atau hewan ternak dimangsa, baru ada tindakan dari pihak berwenang,” keluh salah satu warga.
Warga juga meminta media membantu menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah dan BKSDA agar segera diambil langkah penanganan sebelum terjadi insiden yang lebih serius.
Situasi ini menjadi perhatian serius masyarakat setempat yang berharap keamanan lingkungan segera pulih dari ancaman predator ganas tersebut. (Saiful Alam)