Warga Keluhkan Lambannya Pengerjaan Lima Jembatan di Aceh Tamiang

Pembangunan jembatan penghubung Kota Karang Baru menuju Kabupaten Aceh Timur, tepatnya di Kampung Serba Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, Senin 17 Oktober 2022. (Theacehpost.com/Saiful Alam).

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Warga Karang Baru keluhkan lambannya penyelesaian proyek pembangunan lima unit jembatan penghubung Kota Karang Baru menuju Kabupaten Aceh Timur.

banner 72x960

Jembatan yang dikerjakan oleh rekanan yang berbeda itu dinilai sudah jatuh tempo masa pengerjaannya sejak pertama dimulai pada Maret lalu.

Salah seorang tokoh pemuda di Aceh Tamiang, Rozzaq menyesalkan lambannya penyelesaian pengerjaan lima unit jembatan ini.

Menurutnya pembangunan jembatan ini sudah dimulai sejak bulan maret lalu sesuai yang tertera pada plang proyek, dimana rekananan pelaksana diberikan waktu selama dua ratus sepuluh hari kerja atau tujuh bulan terhitung sejak bulan maret 2022 untuk dapat menyelesaikan pembangunan di masing-masing jembatan.

“Fakta dilapangan terlihat hanya dua jembatan yang sudah melakukan pembesian pelat lantai jembatan untuk dilakukan pengecoran pelat lantai jembatan, sedangkan tiga jembatan lainnya baru tiang paku bumi yang terpasang, bahkan ada satu jembatan yang sekali tidak ada tanda-tanda dimulai perkejaannya, hanya terlihat tiang beton yang berserakan di pinggir jalan,” katanya.

Oleh karena itu Rozzaq mendesak Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk dapat menegur pihak rekanan agar segera menyelesaikan pembangunan jembatan ini.

“Jembatan ini merupakan kebutuhan masyarakat yang sudah sejak lama dinanti pembangunannya, diharapkan nantinya jembatan ini dapat memudahkan akses masyarakat,”pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Aceh untuk tahun 2022 ini sedang melakukan pembangunan lima unit jembatan penghubung dengan total pagu anggaran lima jembatan ini mencapai 15 miliyar rupiah lebih yang bersumber dari Dana Otsus Aceh tahun 2022.

Pembangunan 5 jembatan ini merupakan lanjutan dari skema proyek multiyears kontrak yang diharapkan kehadiran jembatan ini mampu mempermudah akses masyarakat baik untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan pertambangan sehingga dapat berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *