Warga Banda Aceh Masih Banyak Langgar Prokes

Ilustrasi: Sejumlah pelanggar protokol kesehatan menjalani sanksi sosial di salah satu warung kopi di Banda Aceh. (Foto: M. Balia/The Aceh Post)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, Lukman menyatakan masih banyak warga di wilayah ibu kota dari Provinsi Aceh itu yang terjaring razia, dalam penerapan penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

banner 72x960

“Laporan tadi malam saya lihat masih banyak warga yang terjaring razia, tidak menggunakan masker, protokol kesehatan,” kata Lukman di Banda Aceh, Kamis, 24 September 2020.

Kata dia, Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk terus melakukan razia terhadap warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, di warung kopi, kafe, dan tempat publik lainnya.

Razia itu dilakukan sesuai dengan Perwal Nomor 45 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Banda Aceh.

“Tadi malam masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, mendapatkan hukuman sosial, bukan hukuman denda ya,” kata Lukman.

Disamping itu, Lukman menyebutkan bahwa kasus corona di Banda Aceh terjadi peningkatan, begitu juga dengan pasien dinyatakan positif terinfeksi yang telah sembuh.

Namun, lanjut dia, penularan virus yang menyerang paru-paru manusia sudah menjadi transmisi lokal, sehingga banyak muncul klaster-klaster penularan, baik klaster keluarga, atau klaster perkantoran.

“Di Banda Aceh klaster keluarga ada, klaster kantor ada, komunitas masyarakat. Kalau sudah transmisi lokal ini enggak bisa lagi kita bilang klaster mana, kasus muncul dimana saja,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Pemko Banda Aceh terus melakukan peningkatan terhadap upaya pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing), dan pengobatan (treatment), dalam percepatan penanganan wabah Covid-19.

“Kemudian penanganan kepada yang sakit kita upayakan banyak sembuh, mengurangi kasus baru terpapar, dan tidak hentinya mengimbau warga mematuhi Prokes,” ujarnya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *