Warga Asal Abdya Meninggal di Malaysia, Keluarga Harap Bantuan Pulangkan Jenazah
Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), asal gampong Meunasah Tengah, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muharir Bin Abdul Samad (32), meninggal dunia di Malaysia pada Selasa, 18 April 2023 kemarin.
TKI asal Abdya ini dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit negara Jiran atas penyakit yang dideritanya, Tuberkulosis (TBC) dan paru-paru.
Malangnya hingga saat ini jenazah Muharir tidak bisa dipulangkan karena terkendala biaya. Abdul Samad, orang tua Muharir yang merupakan keluarga tidak mampu hanya bisa pasrah dan mengharapkan bantuan dari semua pihak.
Kepala Desa Meunasah Tengah, Arwin Syahar membenarkan kabar tersebut. Ia mengungkapkan Muharir tiba di Malaysia pada Maret lalu dan langsung jatuh sakit.
“Dia tiba di Malaysia baru sebulan yang lalu. Belum sempat bekerja langsung jatuh sakit dan meninggal dunia. Kasihan, jenazahnya kini masih tertahan di sana,” katanya.
Arwin berujar untuk memulangkan jenazah tersebut pihak keluarga Muharir harus menanggung biaya sebesar Rm. 7200 ringgit atau setara Rp. 25 juta. Sementara Abdul Samad, orang tua kandung Muharir adalah warga tidak mampu.
Untuk membantu warganya itu, pihak Pemdes Meunasah Tengah kini telah berusaha menghimpun dana salah satunya dengan membuka rekening donasi bersama.
Arwin mengatakan bagi yang tergerak hati membantu upaya ini bisa disalurkan ke rekening Bank Aceh Syariah bernomor 09302200034201 atas nama Mukhlis.
Selaku penanggungjawab desa, Arwin menyebut untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi dirinya di nomor whatsapp +62 853-5910-5082.
“Saat ini keluarga duka hanya bisa pasrah. Mereka berharap bantuan dari seluruh masyarakat agar jenazah Muharir bisa segera dipulangkan. Untuk donasi masih kita buka, listnya juga kita share ke sejumlah WA group. Donasi ini akan langsung kita tutup bila sudah mencukupi,” pungkas Arwin.[]