Warga Adan Pidie Bakal Bangun Museum Cagar Budaya
Theacehpost.com | PIDIE – Warga Kemukiman Adan, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie bakal membangun museum khusus skala kemukiman di kawasan tersebut.
Wacana tersebut sudah mulai ditindaklanjuti oleh pihak terkait guna melengkapi syarat-syarat yang diperlukan.
“Rombongan tim, baik dari pusat maupun daerah, sudah meninjau langsung lokasi melihat syarat-syarat kelayakan untuk mendirikan museum dimaksud,” ujar Teungku Imum Mukim Adan, Burhanuddin dalam keterangannya yang diterima Theacehpost.com, Kamis, 18 Maret 2021.
Hingga saat ini, lanjut Tgk Burhanuddin, pihak inisiator dari Kemukiman Adan terus melengkapi koleksi benda cagar budaya untuk kebutuhan museum tersebut.
Ia bahkan mengatakan wacana tersebut turut mendapat dukungan penuh dari kolektor manuskrip Aceh, Tarmizi A Hamid, yang merupakan putra daerah Adan.
Koleksi benda cagar budaya yang akan dipajang di museum tersebut berasal dari Teungku Albaqi Rambot Adan, serta peran masyarakat setempat yang akan diwakafkan untuk keperluan kelangkapan museum.
Terkait hal ini, Cek Midi, sapaan akrab Tarmizi A Hamid, membenarkan wacana pembangunan Museum Kemukiman Adan.
“Iya benar, ini merupakan rencana positif dari masyarakat yang harus kita berikan dukungan penuh,” kata Cek Midi.
Cek Midi menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi wacana tersebut. Pasalnya, selain bisa menjadi identitas daerah, juga dapat dipergunakan sebagai bahan rujukan ilmu pengetahuan.
“Benda-benda peninggalan sejarah yang sudah terkumpul di Adan sudah memenuhi syarat pertama untuk mendirikan sebuah museum,” pungkas Cek Midi.
Jika sudah menjadi rujukan luar, kata Cek Midi, khususnya referensi bagi ilmu pengetahuan, maka dipastikan peradaban-peradaban yang pernah diwujudkan oleh para indatu terdahulu akan bangkit kembali dan Aceh juga balik dikenal dengan sebuah negeri akan kaya budaya dan peradaban sehingga dihormati oleh negara lainnya.
“Oleh karena itu, pembangunan museum ini patut didukung oleh semua pihak untuk mewujudkan semua itu khususnya dalam memperkaya khazanah adat dan budaya kita,” tuturnya. []