Wali Kota Illiza Tegaskan Kedisiplinan dan Inovasi ASN Usai Libur Panjang
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) bulan April yang digelar di halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (14/4/2025).
Apel tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, para staf ahli, serta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dalam amanatnya, Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ASN atas tingkat kehadiran pascalibur panjang yang mencapai 99,5 persen. “Ini merupakan bukti nyata bahwa semangat pengabdian di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh tetap terjaga,” ujarnya.
Illiza juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh OPD selama bulan Ramadan, mulai dari pengawasan pelaksanaan syariat Islam, penyediaan air bersih, pelaksanaan pasar murah, pengamanan warga, hingga kegiatan Safari Ramadan dan dakwah.
“Seluruh upaya ini mencerminkan semangat kolaborasi yang perlu terus kita jaga dan tingkatkan,” tegasnya.
Meski begitu, Wali Kota mengingatkan seluruh jajaran agar tidak cepat berpuas diri. Ia menekankan bahwa tantangan ke depan masih banyak dan sejumlah agenda strategis harus segera diselesaikan.
Secara khusus, Illiza meminta seluruh OPD bekerja maksimal dalam menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh agar rampung tepat waktu dan sejalan dengan visi-misi pembangunan kota.
Ia juga mendorong ASN untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh pada 22 April mendatang.
Wali Kota menekankan pentingnya fokus dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas, karena hal tersebut merupakan amanah yang harus dijaga.
Illiza juga menegaskan agar setiap keluhan masyarakat ditindaklanjuti secara cepat oleh instansi terkait dan tidak sekadar viral di media sosial. “Semakin banyak keluhan yang kita terima, semakin besar pula peluang kita untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Illiza turut menyoroti kebersihan fasilitas publik, khususnya toilet di tempat wisata. Menurutnya, kebersihan fasilitas dasar tersebut merupakan bagian penting dari pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga menginstruksikan seluruh kepala OPD untuk memahami persoalan di tingkat gampong, termasuk pengembangan gampong wisata serta penanganan gampong narkoba sebagai bagian dari ikon Kota Banda Aceh.
Wali Kota turut menyampaikan keprihatinan atas tingginya kasus HIV dan tuberkulosis (TBC) di Banda Aceh. Ia meminta agar dilakukan tes berkala di seluruh instansi, lingkungan masyarakat, sekolah, dan kampus, serta meningkatkan sosialisasi terkait isu kesehatan tersebut.
Terkait penegakan syariat Islam, Illiza kembali menegaskan pentingnya penerapan aturan kawasan tanpa rokok di lingkungan perkantoran. “Kalau mau merokok, harus tahu situasi dan cari tempat terbuka,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota meminta kepala OPD memberikan penghargaan kepada ASN berprestasi, misalnya kesempatan menunaikan ibadah umrah atau bentuk penghargaan lainnya.
Sebaliknya, ia meminta Sekretaris Daerah, BKPSDM, dan instansi terkait untuk menindak tegas ASN yang melanggar aturan melalui mekanisme sidang disiplin. “Saya ingin menegakkan kembali kedisiplinan di seluruh jajaran pemerintahan,” pungkas Illiza.
