Wabah PMK Terdeteksi di Agara

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari. (Foto: Armentoni/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | KUTACANE – Satgas Penanganan dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Aceh Tenggara(Agara) mendeteksi hewan ternak di daerah setempat sudah ada yang terjangkit wabah tersebut.

banner 72x960

Berdasarkan hasil labolatorium yang dikeluarkan oleh Balai Veteriner Medan pada 8 Juli 2022, dari 10 sampel suspek PMK ternak sapi yang mereka uji, semuanya dinyatakan positif terjangkit PMK.

“Sekretaris Dinas Pertanian Mustapa Kamal sudah melaporkan hal tersebut. Saya sudah baca hasil diagnosanya,” kata Wakil Bupati Agara, Bukhari kepada Theacehpost.com, Senin, 11 Juli 2022, malam.

Bukhari menjelaskan, pihak Balai Veteriner sudah melakukan surveilans dan investigasi PMK pada 5-7 Juli 2022 di Desa Darul Amin, Kecamatan Lawe Alas, Agara.

“Mereka mengambil sampel darah, air liur dan luka pada kuku dari 10 suspek PMK ternak sapi, sampel tersebut langsung mereka bawa ke labolatorium dan setelah dilakukan pengecekan ternyata hasilnya positif PMK,” kata Bukhari.

Ia berharap para peternak sapi tidak malu dan sungkan melaporkan kondisi ternaknya kepada petugas kesehatan hewan Agara, agar bisa secepatnya ditangani.

“Lakukan penyekatan terhadap semua hewan ternak yang masuk ke Aceh Tenggara, jangan izinkan masuk tanpa bisa menunjukkan surat sehat SKKH dan isolasi hewan ternak yang sudah positif untuk menghindari penularan,” ujarnya.

“Kandang sapi selalu dibersihkan, lakukan penyemprotan kandang dengan disinfektan untuk mencegah penularan PMK,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *