Vaksinasi Door to Door BIN di Aceh, Jokowi: Kita Harus Mulai Belajar Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan program vaksinasi door to door yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Gampong Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 19 September 2021.
Jokowi tiba sekira pukul 09.50 WIB didampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Kepala BIN, Budi Gunawan dan unsur Forkopimda.
Jokowi meninjau langsung sepuluh keluarga yang akan divaksin Covid-19 dosis pertama.
Dalam kesempatan itu, Presiden turut menyapa langsung masyarakat di sana.
“Vaksinasi door to door ini untuk memastikan ada percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh, dan diharapkan melalui kegiatan vaksinasi ini total ada 30 ribu masyarakat yang akan tervaksin dan 42 ribu santri dan pelajar,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan kepada awak media.
Jokowi menuturkan, vaksinasi door to door ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung karena dari pintu ke pintu.
“Vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19 dan kita harapkan dengan percepatan vaksinasi laju penyebaran Covid-19 ini bisa kita kendalikan,” kata Jokowi didampingi Kepala BIN dan Gubernur Aceh.
“Dan saya berharap semakin banyak masyarakat yang divaksin, karena memberikan perlindungan yang maksimal kepada kita semuanya. Kita harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena memang Covid-19 ini tidak akan hilang secara total dari negara kita,” ungkapnya.
Setelah meninjau vaksinasi door to door, Jokowi kemudian berkunjung ke Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Gampong Lambro Deyah, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Di sana, Jokowi juga meninjau vaksinasi bagi para pelajar dan santri. Saat tiba, Jokowi disambut selawat badar. Terlihat presiden berinteraksi dengan para santri.
Selain itu, selama di Aceh, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk memberikan arahan kepada Forkopimda se-Aceh di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh. []
