Usai Sowan Mahfud MD, Nova Temui Menteri Bahlil, Ada Apa?

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah (tengah) didampingi Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali (kiri), Direktur PT PEMA, Zubir Sahim, dan Ketua HIPMI Aceh (kanan), Rizky Syahputra, melakukan foto bersama dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia di gedung Kementerian Investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Jakarta Selatan, Kamis, 26 Agustus 2021. (Foto: Humas BPPA)

Theacehpost.com | JAKARTA – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kembali menemui jajaran Kabinet Indonesia Maju, Kamis, 26 Agustus 2021.

banner 72x960

Kali ini, Nova menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di gedung Kementerian BPKM, Jakarta Selatan.

“Berkonsultasi dengan Menteri Bahlil mengenai kelanjutan kerja sama investasi oleh Uni Emirat Arab (UAE) di Aceh, juga menanyakan langkah-langkah apa yang dilakukan oleh Menteri Investasi untuk pemerintah Aceh terkait investasi UEA di Pulau Banyak, Aceh Singkil,” kata Nova.

Menurut Nova, Menteri Bahlil mengatakan pihaknya akan menjadikan kawasan Pulau Banyak sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang akan memudahkan para investor secara legalitas dan mempermudah melakukan investasi di sana dengan adanya tax holiday (pembebasan atau pengurangan pajak).

“Saya juga membahas perkembangan KEK Arun dan mengajak Menteri Investasi Bahlil untuk berkunjung ke Aceh dalam waktu dekat,” ujar Nova.

Undangan itu, kata Nova bertujuan guna melihat langsung kondisi KEK Arun yang selama ini banyak timbul permasalahan, dengan harapan kedatangan Bahlil ke Aceh dapat memecahkan kendala tersebut.

“Kemudian terkait Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Aceh Besar. Kita juga mengajak Menteri Investasi Bahlil untuk melakukan kunjungan langsung guna melihat langkah-langkah apa yang akan ditempuh untuk mendatangkan investor ke KIA Ladong,” sebutnya.

Dalam pertemuan ini, Nova banyak membahas tentang investasi. Namun fokus utamanya terkait kelanjutan investasi UAE di Aceh yang ditaksir mencapai 10 triliun rupiah.

“Sebagai bentuk keseriusan dalam investasi, pemerintah Aceh merencanakan untuk berkujung langsung ke UAE bersama dengan Menteri Investasi dan Presiden RI guna menyelesaikan agenda investasi ini,” ungkapnya.

Di samping itu, Nova juga menyampaikan tentang solusi legalitas yang bisa diberikan terhadap tambang emas ilegal yang ada di Aceh.

“Kita harapkan agar bisa dicarikan formulanya oleh BKPM agar bisa mengakomodir tambang-tambang ilegal menjadi legal di Aceh,” ungkap Nova.

Pada pertemuan itu, Gubernur Aceh didampingi Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Zubir Sahim dan Ketua HIPMI Aceh, Rizky Syahputra.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mawardi Ali menyatakan keinginannya kepada Bahlil agar di Aceh Besar terdapat resmiling (alat penggilingan) demi perkembangan industri agrobisnis di Tanah Rencong.

“Karena selama ini Aceh Besar surplus dalam hal produksi gabah, dan selama ini masih mengandalkan resmiling yang ada di Medan. Harapannya kita bisa bangun resmiling di Aceh dan dapat dicarikan investor yang cocok untuk Aceh Besar,” ujar Mawardi Ali.

Sedangkan Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Zubir Sahim, menyampaikan harapannya bahwa KEK Arun yang selama ini di bawah PEMA agar juga bisa melakukan hilirisasi supaya hasilnya tidak hanya ekspor, tapi juga dapat oleh menjadi gas metanol.

Selain itu, Ketua HIPMI Aceh, Rizky Syahputra berharap segala bentuk investasi dapat segera terealisasikan.

Pasalnya, hal itu dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta para pengusaha muda yang ada di Aceh dapat dilibatkan dalam pembangunan dari investasi itu.

“Kami dari HIPMI Aceh berharap agar anak-anak muda Aceh memiliki jiwa entrepeneur sebagai dampak positif dari masuknya investasi ini,” ujar Rizky.

Sebelumnya, Nova Iriansyah juga sowan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD di Jakarta pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Dalam pertemuan itu, Nova meminta dukungan Menkopolhukam Mahfud MD agar dana otonomi khusus Aceh diperpanjang. []

Baca Juga: Temui Mahfud MD di Jakarta, Gubernur Aceh Sampaikan Hal Ini

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *