Update Informasi Bencana di Aceh Dinilai Lamban

Sebuah rumah berkonstruksi kayu di Aceh Tamiang yang rusak akibat diterjang banjir. [Dok. BPBA]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik.

banner 72x960

Karena itu mereka menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal.

Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh, Munandar Syamsuddin, melalui siaran pers, Senin 3 Januari 2022 menuturkan, BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat.

“Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA,” kata Munandar.

Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya di-update secara berkala.

Munandar mengeluhkan, perbedaan penyebutan data dikhawatirkan bakal membuat publik bingung.

“Misalnya data terbaru dirilis setiap pukul 16.00 sore. Setelah liputan kondisi lapangan, jurnalis bisa melengkapi dengan data yang akurat,” ujar Munandar.

Pada konteks era digital, kata dia, semestinya penyediaan data semakin mudah. Jika tidak bisa dikirimkan ke grup jurnalis, BPBA bisa menggunakan kanal youtube, instagram, atau akun media sosial lainnya pada jam tertentu yang bisa diakses jurnalis.

Ia juga mengatakan penyediaan data berkala juga meringankan kerja-kerja Kepala BPBA, sehingga tidak perlu melayani jurnalis satu per satu jika hanya ingin update data terkait banjir.

“Pemberitaan yang presisi penting agar tidak menyesatkan informasi bagi publik. Namun, untuk menyajikan data yang presisi perlu keterbukaan dari instansi terkait,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *