Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan Mahasiswa Asal Indrapuri Ngumpul di Balee Arbain Lamsayuen, Ada Apa?
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Ratusan tokoh masyarakat, pemuda, dan mahasiswa Aceh Besar asal Kecamatan Indrapuri berkumpul di Balee Arbain Lamsayuen, Kecamatan Ingin Jaya, Minggu, 6 Juni 2021.
Siaran pers yang diterima Theacehpost.com dari Khalid Wardana, salah seorang tokoh yang hadir pada pertemuan itu menyebutkan, tokoh-tokoh yang berkumpul di Balee Arbain Lamsayuen bukan saja yang berada di daerah tetapi juga yang selama ini menetap di Jakarta, Medan, Banda Aceh, dan berbagai daerah lainnya.
Dari sekian banyak tokoh yang hadir, di antaranya Drs Mustafa Harun, Ir. Azhar Ibrahim, Prof. Farid Wajdi Ibrahim, Dr. Ir.Yuhanis Yunus, Saifuddin Yahya SE/Pak Cek, Drs. Marzuki Yahya, Drs. Marzuki Saleh, Drs. Zuhri MA, Hasballah, S.Ag, Drs. Burhanuddin, Toke Husaini, Rahmat Aulia, Mursalin Nagaya, Akhi Fakhrizan, dan tokoh- tokoh lainnya dari Ippemindra.
Menurut Khalid Wardana, pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa para tokoh yang dirangkai halal bihalal dalam rangka Idul Fitri 1442 H.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Farid Wajdi, MA didaulat untuk menyampaikan tausiah.
Dengan gaya khasnya, Prof Farid mengajak hadirin untuk memperkuat silaturrahim, apalagi Indrapuri sebagai salah satu kecamatan yang patut diperhitungkan dari aspek SDM dan SDA-nya sehingga harus bersatu padu membangun gampong untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Sesepuh masyarakat Indrapuri di Jakarta, H. Mustafa Harun yang khusus pulang menghadiri acara halal bihalal tersebut menguraikan tentang kilas balik pergerakan organisasi masyarakat Indrapuri yang dikenal sangat kompak dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Mustafa Harun mengajak masyarakat Indrapuri di manapun berada untuk bersatu padu dan turut berkonstribusi untuk membawa kemajuan dan kesuksesan masyarakat Indrapuri.
Melalui kegiatan halal bihalal tersebut diharapkan akan terbentuk dan aktif kembali Forum Silaturrahmi Masyarakat Indrapuri Raya yang merupakan wadah pemersatu masyarakat Kecamatan Indrapuri dan Kuta Cot Glie.
Acara diakhiri dengan syukuran kenduri kuah beulangong khas Indrapuri dan ramah tamah dengan tokoh mayarakakat Indrapuri yang berdatangan dari berbagai daerah.[]
