TNI AU Distribusikan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Aceh Utara
Theacehpost.com | ACEH UTARA – Banjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, sejak Selasa, 4 Oktober hingga Minggu, 9 Oktober belum surut sepenuhnya.
Sebagian rumah warga di Lhoksukon masih tergenang air meski debitnya mulai berkurang.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., melalui Kipan B Yonko 469 Kopasgat mendistribusikan bantuan 1.000 paket sembako kepada korban banjir yang masih terisolir di Lima Gampong, Aceh Utara, Minggu, 9 Oktober 2022.
Bantuan logistik untuk korban banjir tersebut diantar langsung oleh Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono,S.Sos didampingi Mayor Lek Agung Nugroho Dansatrad 231 Lhokseumawe, Kapten Pas Agil G. Gumilar, S.S.T.Han., M.S.M., Ketua PIA Nadya Agil Gumilar Ardhya Garini, dan anak ranting 001-03-4/D.IV Kipan B 469 Lhokseumawe.
Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar, S.S.T.Han. menyebutkan saat mendistribusikan logistik berupa beras, telur, mie instan, dan telur, ke daerah terisolir terpaksa mengunakan dua perahu karet.
“Ada 1.000 paket bantuan logistik distribusi ke korban dampak banjir, sebelum menyalurkan ke titik pengungsian terlebih dahulu telah menyerahkan 100 paket di posko bencana banjir di kantor BPBD Aceh Utara yang diterima langsung oleh pejabat Bupati Aceh Utara Azwardi, sedangkan sisanya 900 paket, kita didistribusikan langsung ke titik pengungsian,” kata Kapten Pas Agil G Gumilar.
Bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara yang terkena dampak banjir di Aceh Utara khususnya ke desa-desa terisolir.
Ada beberapa titik lokasi disalurkan di antaranya Gampong Alue Thoe di Kecamatan Matangkuli, kemudiam Gampong Mancang, Gampong Ara, dan Gampong Abeuk Leupon di Kecamatan Lhoksukon. Khusus Gampong Abeuk Leupon logistik terpaksa diantar mengunakan perahu karet, karena ketinggian air di desa terisolir itu mencapai dua meter.
Agung mengharapkan bantuan logistik ini dapat meringankan beban saudara yang sedang ditimpa musibah banjir ini.
“Selain mengantar batuan logistik, kita juga memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada warga berdampak banjir, mereka rata-rata mengeluhkan diare, demam, dan gatal-gatal,” ujarnya.
Geuchik Abeuk Leupon Sulaiman, menyampaikan bantuan yang diterima dapat mengurangi kesedihan warga. []