Tim SAR Evakuasi ABK Kapal Asing di Selat Benggala

Tim SAR gabungan 'KN Kresna' ketika melakukan persiapan medical evakuasi seorang ABK kapal asing yang sakit, di Selat Benggala, Jumat sore, 6 Agustus 2021. (Dok RAPI)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Tim Basarnas melakukan medical evakuasi (medivac) seorang ABK berkebangsaan Filipina yang dilaporkan sakit di kapal kargo berbendera Bahamas yang sedang dalam pelayaran dari Singapura ke Srilanka, Jumat sore, 6 Agustus 2021.

banner 72x960

Informasi awal tentang adanya medivac terhadap seorang ABK dari kapal yang sedang melintas di jalur internasional disampaikan Dansatgas RAPI Banda Aceh, Muhammad Yusuf/JZ01AYS dengan mengutip nakhoda KN Kresna, Capt. Supriadi yang juga anggota RAPI dengan callsign JZ01SAR.

“Sejumlah personel Satgas RAPI ikut bergabung dalam operasi SAR menggunakan KN Kresna,” kata Yusuf malalui frekuensi pancar ulang RAPI Banda Aceh.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono yang dihubungi Theacehpost.com mengatakan, medivac dilakukan terhadap seorang ABK dari kapal  ST. Peter berbendera Bahamas dinakhodai Andriy Mukhin, warga negara Ukraine yang sedang dalam pelayaran dari Singapura ker Srilanka.

Nakhoda kapal melaporkan ABK-nya bernama Lapira Mark Paolo Cruz (klasi) berusia 26 tahun, warga negara Filipina, sakit hipertensi (high blood pressure) sejak masih di Selat Malaka.

“Titik penjemputan di Selat Benggala,” kata Budiono,

Dalam melaksanakan operasi SAR tersebut, POB (person on board) di KN Kresna berjumlah 52 org.

Rinciannya, ABK 20 orang,  rescue 7 orang, RAPI 8 orang, custom  2 oranf, Imigrasi 4 orang, agen Pelni Agen 2 orang, media 3 orang, KSOP 2 orang, Karantina KKP 4 orang, dan anggota Polri 1 orang.

Cuaca ketika berlangsung misi berawan dengan ketinggian gelombang 1-2 meter, kecepatan angin 15 knots, jarak ke meeting point 8 mil (Selat Benggala). []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *