Tim Forensik Bawa 19 Sampel Bangunan RSUD SIM Nagan Raya
Theaacehpos.com | NAGAN RAYA – Setelah 3 hari melakukan proses pengambilan sampel di Rumah Sakit Sultan Iskandar (RSUD-SIM) Kabupaten Nagan Raya, tim forensik Poli teknik Lhokseumawe, berhasil membawa 19 sampel bangunan gedung kelas III RS itu ke laboratorium.
Ketua tim Forensik Engineering Politeknik Lhokseumawe Faisal Rizal meyebutkan, ke 19 sampel beton tersebut, diambil mulai dari pondasi, serta sejumlah tiang lantai I dan lantai II.
Sampel tersebut akan membawa ke laboratorium Politeknik Lhokseumawe untuk diuji kelayakan bangunan yang dibangun pada tahun 2019 yang lalu.
“Hasil uji lab itu akan keluar paling lama 2 minggu kemudian. Nantinya, hasil tersebut akan diserahkan kepada penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh,” ungkapnya.
Sementara itu Kanit Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Aceh AKP Bustani mengatakan, jika hasil uji laboratorium telah keluar, pihaknya akan melaporkan.
Seperti diketahui, bangunan ruang kelas III RSUD-SIM Nagan Raya, menghabiskan anggaran sebesar Rp. 4,4 milyar, disinyalir ada dugaan korupsi dan menyebabkan kerugian terhadap negara.
“Ditreskrimsus Polda Aceh akan meningkatkan kasus tersebut, sehingga akan ditetapkan para tersangka, serta diketahui kerugian negara dalam pekerjaan bangunan tersebut,” sebutnya.
Di kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud juga menambahkan, terkait dengan kasus ambruknya plafon ruang kelas III RSUD-SIM Nagan Raya tersebut, biarlah Ditreskrimsus Polda Aceh, yang akan menangani sampai tuntas.
“Polres Nagan Raya, akan membantu tim Polda Aceh, dalam mencari data serta keperluan lainnya, dalam mengembangkan kasus tersebut sampai diketahui mafia uang negara itu,” tegasnya.[]
