Tgk Musannif Sanusi: Ulama dan Santri Aceh Punya Andil Memerdekakan Indonesia
Theacehpost.com | ACEH BESAR –Ketua Yayasan Tgk Haji Hasan Krueng Kalee, Tgk H Musannif Sanusi SE mengatakan, peringatan kemerdekaan Indonesia setap tahunnya jangan sekadar kegiatan seremoni, Rabu malam, 17 Agustustus 2022.
Ia berharap santri, wali, guru dan segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan jajarannya menyadari bahwa ada andil santri dan ulama mewujudkan kemerdekaan ini. Jasa mereka memperjuangkan kemerdekaan harus dihargai.
“Karena dari tinjau historis dan kedaerahan, Aceh dan ulama serta rakyatnya, punya andil besar, memompa semangat mempertahankan kemerdekaan melalui Maklumat Ulama se-Aceh pada 15 Oktober 1945,” jelasnya.
Ia mencontohkan Abu Hasan Krueng Kalee dan Abuya Muda Waly, ulama Aceh yang berkontribusi nyata memerdekakan Indonesia. Pada 2-7 Maret 1954 di Cipanas Cianjur Jawa Barat, dua ulama ini memberikan pendapat dalam penentuan Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia.
“Presiden Soekarno ditetapkan sebagai wali al-amr al-dharuri bi al-syaukah pada saat itu,” imbuhnya.
Makna dari wali al-amr al-dharuri bi al-syaukah pemegang otoritas yang bersifat sementara dengan kekuasaan penuh.
Ia menambahkan, Dayah Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Gampong Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar menggelar zikir dan doa memperingati HUT ke-77 RI. Pembacaan doa oleh Tgk Sirajuddin Amin, S.Pd.I.
Kegiatan tersebut digelar untuk mengenang para syuhada, masyarakat Indonesia dan dunia yang berkontribusi terhadap kemerdekaan.
Sebelumnya juga sudah dilaksanakan upacara dengan Tgk Edi Syuhada, S.S, sebagai pembina upcara. Berbagai lomba olahraga dan ketangkasan turut dilaksanakan. []
