Tetap Fit dan Bugar di Bulan Puasa, Ikuti 3 Tips Ini
Theacehpost.com| ACEH UTARA – Pada bulan Ramadhan, setiap umat muslim berkewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa. Menahan segala godaan mulai dari tidak makan dan minum serta menahan diri dari segala hawa nafsu yang mengintai.
Ketika menunaikan ibadah puasa, tidak bisa dipungkiri bahwa puasa berpotensi bisa menurunkan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Di antaranya diakibatkan oleh kebiasaan jadwal makan, tidur serta pola istirahat yang berubah. Perubahan-perubahan demikian membuat energi tubuh terpengaruh sehingga mengakibatkan kinerja untuk beraktivitas ikutan menurun.
Lantas adakah rahasia atau tips-tips khusus supaya tubuh tetap fit dan bugar selama menjalankan ibadah puasa?
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara dr Harry Laksamana menjelaskan, terdapat tiga hal utama yang bisa dilakukan umat muslim untuk menjaga energi tubuh tetap fit dan bugar selama bulan puasa.
Pertama, menjaga kecukupan cairan tubuh. Menurut dr Harry, kecukupan cairan tubuh selama berpuasa berguna untuk menstabilkan tubuh terhindar dari dehidrasi.
“Kebutuhan konsumsi air putih sebanyak dua liter per harinya harus dicukupi selama waktu berbuka hingga menjelang imsak. Kebutuhan cairan ini berfungsi untuk menjaga tubuh tetap stabil agar terhindar dari dehidrasi,” ujar dr Harry, Aceh Utara, Senin (18/3/2024).
Kedua, pemilihan makanan yang seimbang. Menurut dr Harry, mengonsumsi makanan yang sehat saat berpuasa sangat diperlukan. Karenanya makanan yang dipilih juga harus seimbang, minimal harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
“Porsi makanan juga penting untuk dijaga. Jangan akibat keinginan kita maunya yang enak-enak dan manis-manis membuat kita jadi tidak bijak memilih makanan. Jika asupan makanan kita tidak seimbang, khawatirnya nanti bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan,” ungkapnya.
Ketiga, mengatur jadwal olahraga ringan dan berat. Menurut dr Harry, terdapat 4 waktu yang diajurkan ahli kesehatan untuk berolahraga selama bulan puasa. waktu-waktu tersebut diantaranya ialah sebelum berbuka puasa, setelah berbuka, sepulang salat terawih dan setelah sahur.
“Untuk olahraga ringan bisa dilakukan dengan jalan santai, senam ataupun bersepeda. Waktu olahraga ringan ini bisa dilakukan pada 4 waktu yang dianjurkan tadi. Sementara untuk jenis olahraga berat seperti tenis, futsal dan semacamnya sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa,” tuturnya.
*Alasan Cepat Kenyang Saat Berbuka Puasa*
Kondisi perut cepat kenyang setelah berbuka puasa merupakan hal yang lumrah terjadi di bulan Ramadhan. Kondisi demikian secara ilmu medis ternyata memiliki penjelasan yang masuk akal.
Ketua IDI Aceh Utara, dr Harry Laksamana menjelaskan bahwa penyebab cepat kenyang setelah berbuka puasa disebabkan oleh proses adaptasi sistem pencernaan tubuh manusia yang tadinya kosong selama belasan jam kemudian tiba-tiba diisi dengan makanan.
“Proses adaptasi ini membuat tubuh kaget sehingga sistem saraf yang bekerja dominan adalah saraf simpatik. Hasilnya makanan yang masuk ke lambung tetap tertahan selama beberapa menit sebelum masuk ke usus untuk diserap dan dicerna,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dr Harry menyarankan umat muslim saat berbuka puasa untuk mengonsumsi makanan dengan pelan-pelan dan dilakukan secara bertahap. Dirinya juga menyarankan makanan untuk dikunyah terlebih dahulu menjadi lebih halus, jangan langsung ditelan secara bulat-bulat.
“Saat berbuka itu disarankan minum dulu segelas atau dua gelas air putih. Makanan atau minuman yang dikonsumsi saat berbuka juga sebaiknya jangan yang terlampau padat atau terlalu panas/dingin atau yang berminyak. Jangan juga dimasukkan sekalian. Sebaiknya pelan-pelan dimakan,” sarannya.
“Jangan lupa juga dikunyah. Seperti saran dokter gigi, menguyah itu lebih baik. Biar makanan yang masuk ke lambung kita bisa menjadi lebih lunak dan cepat diproses oleh sistem pencernaan kita,” pungkasnya. Akhyar
