Terungkap Alasan Mualem Ganti Alhudri dengan M Nasir Syamaun Jabat Plt Sekda Aceh

Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Belum sebulan menjabat, posisi Alhudri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh kini digantikan oleh M Nasir Syamaun.

banner 72x960

Sebagaimana diketahui, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, resmi melantik M Nasir Syamaun sebagai Plt Sekda Aceh menggantikan Alhudri.

Penunjukan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Gubernur Aceh kepada M Nasir Syamaun di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (17/3/2025).

SK tersebut diserahkan langsung oleh Mualem dan disaksikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadhli AMd atau akrab disapa Abang Samalanga, dan sejumlah pejabat SKPA.

Juru Bicara Pasangan Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman mengatakan, penunjukan M Nasir Syamaun sebagai Plt Sekda Aceh yang baru didasari oleh kebutuhan Mualem dalam membina tata kelola Pemerintahan Aceh.

Hal ini disampaikan sebagai respons atas berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait pergantian jabatan Sekda Aceh.

“Ini penyegaran biasa, tidak ada sangkut pautnya dengan polemik yang terjadi kemarin,” ujar pria yang akrab disapa Ampon Man kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Senin (17/3/2025).

Ampon Man mengatakan, Mualem menginginkan adanya penyegaran dalam birokrasi pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. Menurutnya, Mualem dan M Nasir Syamaun memiliki chemistry (kecocokan) yang kuat untuk saling melengkapi.

“Kalau sama Pak Nasir ini kan beliau (Mualem) sudah kenal lama, sudah kenal 15 tahun di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Jika ibarat Sekda itu seorang istri dan Mualem sebagai kepala keluarga, maka sudah pantas oleh beliau memilih seorang istri yang memiliki chemistry yang sama,”  jelasnya.

“Jadi ini penyegaran biasa dalam birokrasi, dan Pak Alhudri juga kembali menjadi Staf Ahli Gubernur. Pergantian ini biasa saja untuk menyesuaikan kebutuhan Mualem dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, jadi tidak ada alasan yang luar biasa di sini,” tambahnya. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook