Tertimbun Longsor, Dua Penambang Emas di Aceh Selatan Meninggal, Tiga Luka Berat

Penampakan lokasi penambang emas di lokasi tambang PT PSU Gampong Simpang Dua, Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. (Foto: Iptu Jamaludin/Kapolsek Kluet Tengah)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Dua penambang emas di lokasi tambang PT PSU Gampong Simpang Dua, Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, meninggal dunia tertimbun longsor, Minggu, 14 Maret 2021, dini hari.

banner 72x960

Kapolsek Kluet Tengah, Iptu Jamaludin menjelaskan akibat insiden tersebut tiga orang mengalami luka ringan, tiga luka berat dan dua meninggal dunia.

“Ketiga orang itu (selamat) berada di pintu lubang. Sementara dari lima orang tertimbun lonsor itu, dua di antaranya meninggal dunia,” kata Iptu Jamaludin kepada wartawan, Senin, 15 Maret 2021.

Kapolsek menyampaikan, tiga orang penambang yang tertimbun longsor mengalami luka-luka setelah diselamatkan oleh penambang lainnya.

Ketiga penambang tersebut yakni Razali (36), Al Hafid Danil Ulia Rafi (21) dan Satriwan, ketiga warga Kecamatan Pasie Raja.

Sementara korban meninggal dunia yakni Alkindi Nur (47), warga Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara dan Muswardi (27) Tepin Gajah, Pasie Raja.

Kronologisnya, para penambang yang berasal dari masyarakat setempat dan luar daerah itu melakukan pencarian emas dengan cara menggali di lokasi bekas galian tambang pihak PT Pinang Sejati Utama (PSU).

Masyarakat melakukan aktivitas galian pencarian batu emas di mulai sejak pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB.

“Namun nahas yang tidak terduga terjadi kecelakaan tertimbunnya penambang akibat ambruknya langit-langit lubang yang digali,” ungkap Kapolsek.

Warga yang tertimbun longsor dievakuasi oleh penambang lainnya dengan cara digali dengan alat seadanya.

“Alhamdulillah korban berhasil dievakuasi dalam timbunan tanah sekira satu jam kemudian. Sebagian korban dibawa ke Puskesmas Manggamat Kluet Tengah dengan ambulans dan sebagian korban di bawa dengan menggunakan roda dua untuk dilakukan penanganan pengobatan lebih lanjut,” ungkapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *