Termakan Hoax Isu Bantuan, Ratusan Warga Mengantre di Kantor Gubenur Aceh
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh — Ratusan warga Aceh mendatangi Kantor Gubernur Aceh pada Senin (30/12/2024) pagi. Mereka datang dengan harapan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun, kedatangan mereka didasarkan pada informasi yang ternyata tidak benar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan bahwa isu mengenai bantuan dari Pemerintah Aceh adalah tidak berdasar.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke Kantor Gubernur Aceh sejak pagi tadi. Informasi terkait adanya bantuan dari pemerintah Aceh sama sekali tidak benar dan merupakan hoaks,” kata Akkar dalam keterangannya di Banda Aceh.
Akkar menjelaskan bahwa proses penganggaran bantuan telah dilakukan sejak tahun sebelumnya melalui pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Dengan demikian, tidak memungkinkan adanya bantuan langsung yang tiba-tiba diberikan tanpa perencanaan anggaran.
“Jika ada bantuan yang diberikan, hal itu akan diumumkan secara terbuka atau melalui pemberitahuan resmi di media massa. Contohnya, beberapa waktu lalu, Penjabat Gubernur Aceh mengumumkan penerima bantuan rumah layak huni yang akan dibangun oleh Dinas Perkim Aceh pada 2025,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengajuan proposal bantuan yang masuk di awal 2025 akan diverifikasi terlebih dahulu untuk diajukan dalam anggaran tahun 2026.
Akkar mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang tidak jelas sumbernya.
“Penting bagi masyarakat untuk memastikan keabsahan informasi sebelum mengambil tindakan. Kami mohon maaf atas kebingungan yang terjadi dan berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman,” ujarnya.
Pemerintah Aceh berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat lebih memahami mekanisme penyaluran bantuan yang sesuai prosedur dan tidak terjebak oleh informasi yang tidak akurat. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk menyampaikan informasi secara transparan dan melalui saluran resmi.
