Terkait Pelatihan SIPADES, Prodeskel dan SIGAP di Banda Aceh, Begini Tanggapan DPMP4 Abdya

Kepala DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana. [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyesali terkait pemberitaan sepihak dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) setempat.

banner 72x960

Menurut Kadis DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana yang turut didampingi oleh Arief Zulfahmi, Kabid Pemberdayaan Gampong membantah pernyataan Sekretaris APDESI Abdya, Osha Yurahman tentang pelaksanaan Tiga Pelatihan yang akan dilakukan oleh DPMG (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong) Aceh.

Adapun ketiga Pelatihan yang dimaksud adalah, pelatihan Sistem Pengelolaan Aset Desa (SIPADES), Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) dan Sistem Informasi Gampong (Sigap).

“Pelaksanaan ketiga Pelatihan tersebut bukanlah inisiasi dari DPMG Aceh melainkan DPMP4 Abdya lah yang meminta DPMG Aceh untuk memfasilitasi ketiga Pelatihan tersebut,” ujar Afni, panggilan akrabnya yang ditemui awak media di ruangan kerjanya, Jumat (20/12/2024).

Kepada awak media, Afni juga memperlihatkan surat permohonan untuk memfasilitasi ke tiga pelatihan tersebut yang ditujukan ke DPMG Aceh.

Dalam surat yang bernomor 100.3.5/849 dikeluarkan pada tanggal 5 Desember 2024 itu ditandatangani langsung oleh dirinya selaku Kepala Dinas.

“Menindaklanjuti surat ini, maka DPMG juga sudah mengeluarkan surat kesediaannya untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” terang Afni dengan menyerahkan surat balasan dari DPMG Aceh ke awak media.

Lebih lanjut, Afni menjelaskan bahwa, sumber anggaran pelatihan tersebut adalah Dana Desa 2024 dengan sistem pertanggungjawabannya adalah perjalanan Dinas, bukan pertanggungjawaban pelatihan.

“Tidak ada maksud apa-apa dari pelatihan tersebut, ini murni untuk kepentingan pembangunan dan pemberdayaan gampong. Karena DPMP4 Abdya tidak mengelola keuangan peserta pelatihan tersebut. Peserta sendiri yang bayar langsung hotel dan transportasi serta uang saku mereka masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kabid Pemerintahan mukim dan gampong DPMG Aceh, Syahyadi yang dihubungi oleh awak media membenarkan penjelasan dari DPMP4 Abdya tersebut.

“Benar seperti penjelasan dari DPMP4 Abdya, kami hanya memfasilitasi dan menyediakan tempat serta narasumber,” ujarnya menjawab pertanyaan awak media melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (21/12/2024).

Senada dengan itu, Sekretaris APDESI Abdya, Osha Yurahman membenarkan bahwa ada kesalahpahaman mengenai pelaksanaan ketiga Pelatihan tersebut.

“Ya benar, ada kesalahpahaman dalam pemberitaan kami sebelumnya. Tentunya ini akan menjadi introspeksi diri bagi kami pribadi maupun kelembagaan APDESI,” ujarnya.

Walaupun demikian ia juga berharap agar kedepannya pihak DPMP4 Abdya untuk selalu berkoordinasi dengan APDESI terkait kegiatan yang pembiayaannya dilimpahkan ke Dana Desa.

“Atas kesalahpahaman ini, semoga komunikasi DPMP4 Abdya dengan APDESI kedepannya akan semakin bagus lagi,” harapnya. (Robby Sugara)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook