Terkait Ekonomi Kreatif, Aminullah Minta Perhatian Sandiaga Uno
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta perhatian khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait ekonomi kreatif di Banda Aceh.
Pasalnya, kata Aminullah, pada tahun 2024 mendatang Aceh-Sumut akan menjadi tuan rumah pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
“Ini merupakan peluang yang besar bagi Aceh dan khususnya Banda Aceh. Kami berharap dukungan dari pak Menteri agar apa yang kurang di Kota Banda Aceh perlu sekiranya mendapat dukungan dari Kementerian,” kata Aminullah ke Menparekraf, Sandiaga Uno di Museum Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021.
Di kesempatan yang sama, Sandiaga Uno menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh yang telah memberikan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia Pelaku Ekonomi Kreatif di Museum Aceh.
Santiaga pun berjanji akan mendukung perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Banda Aceh.
“Kita akan dukung secara totalitas pemulihan ekonomi kreatif di Banda Aceh dan di Provinsi Aceh. Saya yakin ini akan menjadi semangat dan memotivasi kita untuk mensejahterakan rakyat Aceh,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, dalam menyambut PON 2024 yang di Aceh, agar para pelaku UMKM mempersiapkan diri, khususnya mempersiapkan produk unggulan dari Kota Banda Aceh.
“Ini merupakan peluang bagi Banda Aceh untuk mengembangkan usahanya,” kata Sandiaga.
Dalam pertemuan itu, ia berkesempatan meracik kopi Aceh dengan metode khas Tanah Rencong yakni dengan cara disaring.
Sandiaga terlihat serius saat ‘beralih’ profesi menjadi barista kopi sareng pertama kalinya.
Lalu, kopi yang disaring dirinya disuguhkan kepada Aminullah untuk dinilai.
“Ini (nama) mereknya Sangeruno, kalau di Itali ada cappuccino. Ini harus diaduk 13 kali searah jarum jam,” candanya.
Kemudian, Aminullah langsung mencoba kopi sareng pertama buatan Sandiaga Uno. Setelah diminum ia memuji kopi buatan Mas Menteri (sapaan akrab Sandi).
“Luar biasa, pantes pak Menteri menjadi pengusaha sukses. Hari ini baru pertama sekali, kopinya terasa lebih enak dari bawadi buat. Kalau bawadi enak kalau pak menteri enak, enak sekali dan wenak banget,” sebutnya. []
