Tangse Diterjang Banjir dan Longsor, Lokasi Wisata Hancur

Luapan aliran sungai di Tangse, Pidie menyebabkan banjir dan longsor, Kamis sore, 25 Maret 2021. (Foto Pusdalops BPBD Pidie)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bencana banjir dan longsor dilaporkan terjadi di Gampong Beungga dan Blang Malo, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Kamis sore, 25 Maret 2021 pukul 17.00 WIB.

banner 72x960

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Pidie sebagaimana diteruskan oleh Pusdalops-PB BPBA menyebutkan, hujan yang mengguyur Kecamatan Tangse sejak siang hingga sore mengakibatkan meluapnya sungai di kecamatan tersebut.

Dampak banjir luapan di Kecamatan Tangse, Pidie. (Foto Pusdalops BPBD Pidie)

Luapan air bah menyebabkan kerusakan lokasi wisata dan longsor tebing sungai hingga menggerus badan jalan.

Dampak material di Gampong Beungga adalah rusaknya lokasi wisata pemandian air panas termasuk menghancurkan 10 kios (pondok) milik masyarakat.

Salah satu titik lainnya yang menjadi korban banjir di Tangse, Pidie, Kamis sore, 25 Maret 2021. (Foto Pusdalops BPBD Pidie)

Lokasi wisata dilaporkan rusak berat bahkan kehancuran mencapai 100 persen. Sementara di Gampong Blang Malo, ruas jalan Tangse-Beureunuen tertimbun material banjir.

“Pengungsi dan korban jiwa nihil,” tulis laporan tersebut.

Tim BPBD Pidie melakukan pembersihan material banjir, pendataan korban terdampak, dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kondisi malam ini banjir berangsur surut dan jalan Tangse-Beureunuen sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *