Tangkap Maling Berhadiah Uang Tunai, Cara Unik Warga Gampong Teungoh Aceh Utara Tanggulangi Kasus Pencurian Ternak
THEACEHPOST.COM | Lhoksukon – Masyarakat Gampong Teungoh, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, punya cara unik untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban bersama.
Berawal dari fenomena banyaknya kasus pencurian ternak, masyarakat Gampong Teungoh mengadakan sayembara bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling akan diimbali hadiah uang tunai senilai jutaan rupiah.
Sayembara tangkap maling berhadiah uang tunai ini diketahui sudah berlangsung sejak awal tahun 2024. Sayembara ini menjadi salah satu solusi kreatif masyarakat gampong dalam menanggulangi maraknya kasus pencurian ternak warga.
Hadiah yang ditawarkan juga sangat fantastis. Bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling di siang hari akan diberi hadiah senilai Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Sementara bagi yang berhasil menangkap maling pada malam hari akan diimbali hadiah senilai Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).
Sayembara tangkap maling berhadiah ini juga memiliki syarat khusus, yakni harus disertai dengan barang bukti yang kuat. Artinya tidak sembarangan orang dapat dituduh sebagai pencuri.
Keuchik Gampong Teungoh, Muzakkir, menyampaikan bahwa sayembara tangkap maling berhadiah diharapkan dapat memotivasi warga setempat untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.
“Dana yang akan diberikan sebagai hadiah bila ada warga berhasil menangkap maling adalah uang pribadi,” ujar Muzakkir sebagaimana dilansir dari Serambinews.com, Rabu (1/1/2025).
Sejauh sayembara itu dipasang, belum ada pencuri yang tertangkap. Namun sayembara ini dinilai efektif menurunkan keluhan warga setempat terkait kehilangan barang-barang berharga, terutama hewan ternak yang sebelumnya marak kemalingan. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp