Tangis Bapak Ini Tak Terbendung, Kehilangan Istri dan Tiga Anak dalam Jatuhnya Sriwijaya Air

Tangis Yaman Zai tak terbendung mengetahui pesawat yang ditumpangi istri dan anaknya hilang kontak. (Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak)

Theacehpost.com | PONTIANAK – Sejumlah keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182, menangis di Bandara Internasional Supadio.

banner 72x960

Yaman Zai salah satu keluarga penumpang mengaku, istri dan tiga anaknya merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta itu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelumnya hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

“Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu-tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telepon tidak aktif,” kata pria yang berasal dari Pulau Nias itu, seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id, Sabtu, 9 Januari 2021. 

Pria yang sudah satu tahun tinggal di Pontianak ini menuturkan, anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat yang belum diketahui keberadaannya itu.

Sebelumnya, telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta–Pontianak dengan call sign SJY 182. 

”Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada Antara di Jakarta.

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan jumlah korban di pesawat Sriwijaya Air yang jatuh sebanyak total 62 orang. Terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru di dalamnya.

“Total ada 50 penumpang bersama 12 kru yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” kata Menhub Budi dalam konferensi pers secara daring.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *