Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Aceh Utara

Banji menggenangi sekitar rumah warga di Lhoksukon, Aceh Utara. [Dok. Humas Polres]

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Tingginya curah hujan di Aceh Utara beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air sungai meningkat, hingga berdampak pada jebolnya tanggul Sungai Krueng Peuto.

banner 72x960

Jebolnya tanggul menyebabkan ratusan rumah di beberapa desa di Kecamatan Lhoksukon, terendam banjir. Selain itu, jalan lintas Cot Girek juga tergenang.

Pantauan Theacehpost.com pada Jumat 12 November 2021, hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi, sejumlah desa tergenang banjir. Luapan sungai Krueng Peuto merendam Gampong Geulumpang, Buloh, Kumbang, Dayah LT, Krueng LT dan Gampong Jok KM II.

Di beberapa titik, air juga menggenangi jalan lintas Cot Girek, di antaranya di Gampong Jok KM II, kemudian di Gampong Kumbang KM VII dan juga Gampong Geulumpang KM X.

Di Gampong Geulumpang KM X, banjir disebakan luapan air karena rendahnya tanggul. Sementara di Gampong Kumbang, berdasarkan keterangan keuchik setempat, ada dua titik tanggul yang jebol.

Geuchik Desa Kumbang KM VII, Wan Nekat mengatakan, air mulai naik ke pemukiman warga saat menjelang Subuh. Diduga hal ini disebabkan beberapa titik tanggul yang jebol.

“Air mulai naik sekitar habis Subuh, dan saat ini sudah kita dirikan dapur umum, karena banyak warga yang belum makan, makanya kita dirikan dapur umum, dan sekarang sudah menggenangi perumahan warga,” kata Wan Nekat.

Sementara itu Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Murzani mengatakan, kemarin pihaknya juga sempat turun ke sana mengecek kondisi, yaitu di Desa Jok KM II dan Desa Meuncat, sedangkan di Desa Jok terdapat tanggul yang bocor.

“Kami akan terus update perkembangannya,” ucap Murzani. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *