Tampil di ‘Bincang Sanger Panas’, Danlanud Sabang Sebut HP Setan Gepeng, Kenapa?
Theacehpost.com | SABANG – Komandan Lanud Maimun Saleh Sabang, Letkol Pnb Dariyanto tampil sebagai narasumber bincang kebangsaan bertajuk Sanger Panas (Sharing and Hearing Perkembangan Sabang) yang dilaksanakan Bea dan Cukai Sabang, Kamis, 19 Agustus 2021.
Informasi yang diterima Theacehpost.com, bincang kebangsaan tersebut dilaksanakan rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kota Sabang dengan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Bea dan Cukai Kota Sabang mengatakan,l bincang kebangsaan bertema Sanger Panas tersebut dilaksanakan untuk saling sharing demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat di Kota Sabang pada khususnya.
“Selama ini kita sudah berkolaborasi dengan sangat luar biasa. Komandan Lanud Maimun Saleh sudah banyak berbuat untuk kemajuan Kota Sabang seperti pembuatan pupuk JST dan program ketahanan pangan,” kata Kepala Bea dan Cukai Sabang.
Miris lihat anak muda
Danlanud Maimun Saleh, Letkol Pnb Dariyanto dalam bincang kebangsaan tersebut mengingatkan tentang beratnya tantangan di era digital saat ini terutama bagi generasi muda.
“Dengan kemajuan terknologi digital—hanya dengan media HP dalam genggaman—yang dekat merasa jauh dan yang jauh merasa dekat. Lihatlah anak-anak kita disibukkan dengan barang tersebut, bagaimana mau maju dan berkembang, khususnya di Kota Sabang semua warkop dipenuhi anak-anak kita. Disibukkan dengan setan gepeng (HP). Sangat miris sekali,” tandas Danlanud Maimun Saleh.
Merespons fenomena itu, Danlanud Maimun Saleh mengimbau semua pihak untuk saling peduli, saling memberi masukan khususnya kepada generasi muda di Kota Sabang untuk ditanamkan cinta Tanah Air.
“Apabila generasi penerus bangsa Indonesia bisa dikalahkan dan ketergatungan dengan setan gepeng itu hampir bisa dipastikan generasi bangsa Indonesia akan rusak. Ini semua tantangan yang sangat luar biasa,” tandas Letkol Dariyanto.
“Sebagai orangtua ayo kita pantau anak-anak kita, kalau memang memerlukan HP bisa dikasih waktu, jangan setiap harinya dibiarkan saja, ini semua tantangan yang luar biasa dan tanggung jawab kita semua,” demikian Danlanud Maimun Saleh. []