Tadi Malam, Berbagai Ormas Islam Hadiri Pengajian Perdana di Kyriad Hotel
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Majelis Pengajian Tastafi Banda Aceh dan Aliansi Ormas Islam Aceh mengadakan pengajian dan kajian rutin bulanan di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Sabtu, 19 September 2020, malam.
Pengajian ini berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi terutama dari pihak pemerintah dan perhotelan. Majelis ini juga mematuhi protokol kesehatan, yaitu kapasitas peserta yang diundang tidak melebihi 100 orang.
Para peserta yang hadir terdiri dari berbagai ormas Islam; para cendekiawan, tokoh agama, pihak pemerintah, pihak perhotelan, dan masyarakat umum.
Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang diwakili oleh Sahlan Muhammad Dian kepada theacehpost.com, Sabtu 19 September 2020, malam mengungkapkan sangat mengapresiasi setingginya terhadap pengajian Tastafi ini.
“Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh sangat mengapresiasi kajian ilmiah bulanan yang dilaksanakan oleh Tastafi Banda Aceh dan Aliansi Ormas Islam Aceh,” ujar Sahlan.
Sahlan menambahkan, meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid19, tetapi langkah untuk istiqamah dalam melakukan kebajikan melalui kegiatan yang baik dan memberikan manfaat melalui pencerahan kajian ilmiah dan keislaman.
Masih kata Sahlan, Pemerintah Aceh sangat mendukung program kegiatan yang mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat melalui kajian Islami.
Salah satu upaya yang sangat mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat adalah peran yang diambil oleh Tastafi. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan Syariat Islam yang sesuai dengan Qanun No. 11, Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam di bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam.
“Kajian Tastafi merupakan salah satu upaya dari pelaksanaan Syariat Islam yang sesuai dengan Qanun No. 11, Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam di bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam. Tastafi dilaksanakan di Hotel Kyriad juga bagian dalam upaya mempromosikan wisata halal di Aceh,” harapnya.
Tgk Umar Rafsanjani selaku Ketua Tastafi Banda Aceh mengatakan, kajian bulan ini merupakan kajian perdana yang bekerja sama dengan pihak manajemen hotel Kriyad Muraya.
“Pihak hotel memfasilitasi kajian yang disepakati dengan Aliansi Ormas Islam Aceh dalam rangka mendukung dan memperkuat pelaksanaan syariat Islam di Aceh di bidang keilmuan,” ujar Tgk Umar Rafsanjani.
Sementara Tgk Zainuddin Ubit mengatakan, para jamaah juga berasal dari berbagai lintas dayah dan pesantren di Aceh. Mereka telah mengikuti Prokes dan berada di hotel sebelum pelaksanaan shalat Magrib.
“Kita sudah menginfokan kepada para jamaah agar diwajibkan membawa sajadah, masker, dan dilarang berjabat tangan,” kata Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh, Tgk Zainuddin Ubiet.
Reporter: Rifan
Editor: Eko Deni Saputra